Categories: TAPIN

Terjatuh Dari Perahu Saat Hendak Berangkat Ke Masjid, Basarnas Melakukan Pencarian Di Sungai Kayakah Desa Padang Tanggul

Jum’at (18/03) Unit Siaga SAR Tabalong mendapatkan informasi dari Bunda Aqila salah satu anggota Komunitas Gabungan Emergency, pada pukul 11.00 WITA telah terjadi Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) orang tenggelam di sungai Kayakah Desa Padang Tanggul Amuntai Selatan Kab. Hulu Sungai Utara, Prov. Kalimantan Selatan dengan identitas korban atas nama Sami (80 tahun) yang berjenis kelamin laki-laki, berdasarkan keterangan infomasi yang didapatkan dari saksi, korban pada saat itu hendak melaksanakan sholat Jum’at dengan menggunakan perahu, namun pada saat korban ingin naik ke perahu korban tersebut secara tidak sengaja terjatuh ke sungai.

Salah satu saksi yang menyaksikan menuturkan bahwa saat kejadian korban sempat meminta pertolongan, namun tidak lama kemudian korban tenggelam dan tidak muncul Kembali. Mendengar keterangan dari saksi, korban kemungkinan tidak sanggup lagi untuk berenang, sehingga korban tidak dapat meraih perahu untuk menyelamatkan dirinya.

Merespon informasi tersebut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin  Al Amrad S.Sos Jum’at (18/03) langsung memerintahkan personil yang berada di Unit Siaga SAR Tabalong untuk berangkat menuju lokasi kejadian dengan menerjunkan 1 Tim rescue berjumlah 5 orang dengan menggunakan sarana 1 Unit Rescue Car, Rubber Boat, GPS, Alat Komunikasi serta APD Covid 19.

Setelah sampai di lokasi, Tim Rescue Unit Siaga SAR Tabalong langsung berkoordinasi dengan Tim SAR Gabungan untuk melakukan pencarian di lokasi kejadian. Tim SAR Gabungan kemudian melakukan Penyisiran kurleb 1 KM ke arah Hilir dari LKP, namun hingga pukul 18.00 Wita korban masih belum dapat ditemukan. Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD HSU, Emergency Gabungan HSU, dibantu dr relawan Tabalong HSS HST menghentikan operasi sementara dan akan dilanjutkan pada esok hari.

Menurut Andi Surya Sinaga Koordinator Unit Siaga SAR Tabalong “kami akan mengoptimalkan penyisiran besok pagi, dikarenakan penyisiran dimalam hari kurang efektif terutama untuk visibilitynya sendiri yang sangat terbatas. Untuk rencana besok hari, kami akan membagi beberapa titik pantau untuk memudahkan tim sar gabungan melakukan penyisiran, penyisiran akan dilakukan sejauh kurang lebih 2 km, kami juga menyiapkan 1 posko utama dan 3 posko pantau dari pinggir sungai agar pada saat korban timbul ke permukaan dapat terpantau dengan mudah.” (Andhika/HMS BSN 202)

 

admin

Recent Posts

Indonesia Game Festival 2024, Bukti Nyata dari Kebangkitan Industri Game di Indonesia

Jakarta, 23 Desember 2024 - Indonesia Game Festival (IGF) 2024 telah sukses digelar pada 6-8…

2 jam ago

Rekor Baru! Industri Kripto Indonesia Berkontribusi Besar, Pajak Capai Rp 979,08 Miliar

Jakarta, 23 Desember 2024 - Penerimaan pajak dari transaksi aset kripto terus memberikan kontribusi signifikan…

3 jam ago

PPAPD 2024 di Kotabaru Resmi Ditutup, Asisten Perekonomian Apresiasi Partisipasi Pemuda

KOTABARU, infobanua.co.id - Pertukaran pemuda antar provinsi dan daerah (PPAPD) tahun 2024 yang diadakan oleh kemenpora…

11 jam ago

XL Axiata Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sukabumi dan Cianjur

Selain bantuan kebutuhan pokok, XL Axiata juga memberikan dukungan layanan komunikasi bagi para korban dan…

12 jam ago

Pelni Siapkan Armada Tambahan untuk Arus Nataru 2024-2025 di Pelabuhan Nunukan

Nunukan, infobanua.co.id – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Pelni Cabang Nunukan…

14 jam ago