Banjarbaru, infobanua.co.id – Sebagai peningkatan kualitas pengelolaan keuangan di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara bersama Kemendagri RI dan Bank Kalsel mengadakan Bimtek dan Sosialisasi SIPD, SP2D dan IBB Online, Bertempat di Grand Dafam Q Hotel Banjarbaru, Selasa (29/3).
Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Ryan Hadi Wiraya dan Arie Cakra Maulana, Plt. Bupati HSU H. Husari Abdi, Lc, Sekretaris Daerah HSU H. M. Taufik, S.Sos, M.M, Direktur Operasional Bank Kalsel H. Ahmad Fatrya Putra, S.E, M.M, Kepala Bank Kalsel Cabang Amuntai, seluruh kepala dinas di lingkungan Pemkab HSU dan seluruh pejabat penata usaha keuangan dan bendahara pengeluaran di lingkungan Pemkab HSU.
Plt. Bupati HSU H. Husairi Abdi, Lc dalam sambutannya menyambut baik terlaksananya kegiatan ini, acara pada hari ini dimaksudkan untuk memberikan pembekalan dan pengetahuan kepada semua petugas di SKPD, khususnya yang terkait langsung dengan pengelolaan keuangan, yaitu pengguna anggaran, kuasa pengguna anggaran, pejabat penatausahaan keuangan SKPD, bendahara pengeluaran dan bendahara pengeluaran pembantu dalam menatausahakan dan melaporkan belanjanya menggunakan SIPD yang didukung dengan Internet Banking Business (IBB) dan SP2D online dari Bank Kalsel.
“Harapan kedepannya pihak-pihak terkait pengelolaan keuangan daerah yang hadir disini dapat mengimplementasikan tata kelola keuangan yang baik, melaksanakan tugas dan kewenangan sesuai aturan Permendagri No. 77 tahun 2022 tentang pedoman teknis pengelolaan keuangan daerah” ungkap Husairi
Husairi juga menambahkan kegiatan ini dapat dijadikan salah satu road map implementasi Transaksi Non Tunai (TNT) secara penuh sesuai arahan bapak Menteri Dalam Negeri RI melalui surat edaran No. 910/1866/SJ tanggal 17 April 2017 tentang implementasi Transaksi Non Tunai pada pemerintah daerah Kabupaten/Kota.
“Kami berkomitmen penerapan transaksi non tunai ini pada tahun-tahun yang akan datang dapat dilakukan secara menyeluruh untuk semua jenis transaksi baik pendapatan maupun belanja daerah, sehingga hal ini akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah” tambah Husairi.
Adapun Direktur Operasional Bank Kalsel H. Ahmad Fatrya Putra, S.E, M.M dalam sambutannya mengatakan saat ini Bank Kalsel tengah mengembangkan fitur Internet Business Banking (IBB) Bank Kalsel.
SIPD sebagai gambaran umum adalah suatu sistem yang mendokumentasikan, mengadministrasikan, serta mengelola data pembangunan daerah dan bahan pengambil keputusan dalam rangka perencanaan, pelaksanaan, evaluasi kinerja pemerintah daerah. Tujuannya untuk mengoptimalkan kemanfaatan data dan informasi pembangunan daerah
Sementara Internet Banking Business (IBB) merupakan salah satu layanan yang disediakan oleh Bank Kalsel yang dapat digunakan melalui suatu alat seperti PC atau Handphone sehingga IBB Bank Kalsel dikembangkan selain dari upaya untuk meningkatkan layanan, juga merupakan bagian dari kebutuhan masyarakat khususnya untuk mendapatkan kemudahan dalam urusan keuangan tanpa harus datang ke Bank Kalsel.
“Tujuannya bagi Bank Kalsel adalah untuk memfasilitasi semua Dinas, SKPD, dan aparatur desa di Kabupaten Hulu Sungai Utara dan memberikan kemudahan dalam seluruh transaksi keuangan yang aman, cepat dan tepat,” tambahnya.
Fai/IB
Surabaya - Buku legendaris "How to Win Friends and Influence People" karya Dale Carnegie kembali…
Oleh: Theo Yusuf Ms, Ketua Bidang Hukum dan Perundang-undangan SMSI “DAN saudara-saudara mengetahui bahwa Kemerdekaan…
Padang, infobanua.co.id – Mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK Padang melaksanakan kegiatan sosialisasi…
infobanua.co.id - Ketua Umum Forum Pemred Media Siber Indonesia (SMSI), Dar Edi Yoga, didampingi Sekretaris…
Jakarta, 26 Desember 2024 – VRITIMES, platform distribusi siaran pers terkemuka di Asia Tenggara, resmi…
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, secara rutin melaksanakan kegiatan donor darah sebagai…