Bupati Tapin Hadiri Musrenban RKPD Tapin Tahun 2022
TAPIN, INFOBANUA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Tapin menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah ( Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tapin Tahun 2022. Kamis (31/3), bertempat di Pendopo Galuh Bastari Rantau Baru.
Peserta Musrenbang berjumlah 192 orang dan dihadiri Bupati Tapin HM.Arifin Arpan, Ketua DPRD Tapin H.Yamani, Forkopimda Tapin seperti Kejari Tapin Adi Fakhruddin, SH,MH, Kapolres Tapin melalui perwakilannya, Kepala Dinas serta Camat hingga Kepala Desa.
Narasumber yang hadir dalam Musrenbang RKPD Tapin Tahun 2022 adalah Ibu Tirta Sutedjo, ST, MWRM beliau Koordinator Air Minum Kementerian PPN/Bappenas. Juga Bapak DR. Dwi Rudi Hartoyo, Direktur Penyerasian Pembangunan Khusus Kementrian Desa, PDT dan Trans. Dan
Bapak Syauqi Kamal, ST, MT, Kepala BPJN Wilayah Kalsel XI.
Bupati Tapin, HM.Arifin Arpan dalam sambutannya bahwa Musrenbang ini merupakan moment yang tepat kita diskusi bareng.
“Karena bagaimana pun tahun demi tahun itu tuntutannya tinggi, untuk kita menindaklanjuti kebijakan dari pusat yang harus kita kembangkan di daerah kabupaten Tapin,”katanya.
Bupati menceritakan Bendungan Tapin yang sudah diresmikan, disitu juga sedang dikembangkan saluran irigasi untuk 6.000 hektar persawahan petani, dan juga di lokasi itu ada 3.000 Mw pembangkit tenaga listrik.
Tahun 2022 ini diarahkan pada peningkatan kualitas infrastruktur jalan dan besok adanya sektor pariwisata di kaki bukit Gunung Meratus.
“Dilokasi itu ada Gua Batu Hapu, Bukit Beramban, Air Terjun Bagandah, termasuk Bendungan Pipitak Jaya. Jika ada salah satu objek wisata tadi ada yang vital secara nasional dikembangkan. Tentunya besok kita kembangkan,”katanya.
Selain objek wisata tadi, Tapin juga merupakan daerah penyangga pangan nasional. Di daerah sini banyak pohon rumbia atau pohon sagu yang dapat dikembangkan seperti di Papua.
Bupati Tapin menawarkan DR. Dwi Rudi Hartoyo, Direktur Penyerasian Pembangunan Khusus Kementerian Desa untuk berkunjung ke Tapin lagi untuk melihat potensi pertanian di Tapin, seperti rumbia.
“Diharapkan usulan ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui UMKM dan kesejahteraan masyarakat,”katanya.
Reporter Nasrullah