Sejumlah Toko di Kota Blitar Diminta Tarik Sementara Penjualan Kinder Joy

Blitar, Infobanua.co.id – Pascca Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sedang melakukan pengujian laboratorium untuk memastikan terkait adanya dugaan kandungan bakteri salmonella pada jajanan cokelat Kinder Joy.

Maka Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar, meminta kepada sejumlah toko grosir maupun minimarket berjejaring di Kota Blitar, untuk menarik atau menurunkan sementara penjualan Kinder Joy dari etalase tokonya sampai hasil analisa BPOM keluar.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar, dr Dharma Setiawan, mengatakan, penarikan produk jajanan cokekat Kinder Koy tersebut dilakukan dengan melakukan pemantauan di toko modern, grosir maupun minimarket berjejaring di Kota Blitar.

“Dari hasil pantauan hari Kamis 14 April 2022 kemarin, masih ada beberapa toko yang menjual produk Kinder Joy,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar, dr Dharma Setiawan, Jum’at 15-04-2022.

Menurut dr Dharna, sehingga Dinkes Kota Blitar melakukan sosialisasi kepada pemilik toko, agar produk Kinder Joy tersebut disimpan dan tidak dijual sementara, karena berdasarkan keputusan BPOM produk Kinder Joy tersebut diduga terkontaminasi bakteri salmonella yang berbahaya.

“Kami baru mendapat instruksi resmi dari BPOM Pusat pada Rabu 13 April 2022, sehingga pemeriksaan kami ke sejumlah toko baru bisa dilaksanakan kemarin,” jlentrehnya.

Sementara Staf Loka POM Kediri, Ika Dian, mengatakan saat ini BPOM masih melakukan sampling dan pengujian terhadap produk cokelat Kinder Joy tersebut.

“Kami juga menghimbau kepada seluruh toko yang sebelumnya menjual produk tersebut agar produk Kinder Joy sementara tidak diedarkan atau dijual ke konsumen sampai ada penjelasan hasil analisa resmi dari BPOM Pusat,” pungkasnya.

(Eko.B)