Ketua DPRD Nunukan Hj Rahma Leppz Gelar Reses
Nunukan, infobanua.co.id – Reses ini merupakan program Rutinitas anggota DPRD dan dilakukan anggota DPRD Nunukan tidak serta merta menjadi program, karena adanya tahapan yang harus dilalui sebelum penganggaran baik untuk perbaikan maupun pembuatan infrastruktur baru.
Hal ini disampaikan Ketua DPRD Nunukan Hj Leppa adakan reses di Hotel Laura. Pentingnya anggota DPRD melakukan reses sehingga dia berharap agar warga secara terbuka menyampaikan aspirasi mereka,kalau memang tidak bisa disampaikan saat ini, nanti bisa disampaikan baik melalui Lurah maupun Camat atau langsung kepada kami di DPRD.
Dalam sambutannya Ketua DPRD Kabupaten Nunukan Hj. Leppa menegaskan akan terus mengawal aspirasi masyarakat yang terjaring pada reses ini dengan melihat skala prioritas masukan yang disampaikan oleh masyarakat. Kami di DPRD tidak bisa menentukan aspirasi mana saja yang harus direalisasikan, namun kami punya kewenangan untuk mengawal dan bahkan mempertanyakan setiap program yang diagendakan oleh pemerintah daerah.
“Karenanya, masyarakat sebaiknya tidak berpikir bahwa aspirasi yang mereka sampaikan pada reses ini hanya sebatas angin lalu,” jelasnya.
Leppa mengatakan, pada sesi diskusi warga lebih banyak mempertanyakan perihal pembangunan fisik khususnya kondisi jalan yang menurut mereka perlu mendapatkan perhatian pemerintah.Di beberapa titik, kondisi jalan mengalami kerusakan dan bahkan tergenangi air saat musim hujan. Bukan saja karena jalan yang berlubang, tetapi limpahan air yang berasal dari bahu jalan turut memperparah kondisi tersebut.
”Saya minta warga Kelurahan Nunukan Tengah, Kecamatan Nunukan membuat proposal kepada pemerintah daerah yang diserahkan kepada Lurah ataupun Camat. Itu kalau tidak masuk dalam program yang ditawarkan pada musrembang, yang telah selesai beberapa pekan lalu,” ujarnya .
Karenanya lanjutnya, masyarakat sebaiknya tidak berpikir bahwa aspirasi yang mereka sampaikan pada reses ini hanya sebatas angin lalu.
Dikatakanya, pada sesi diskusi warga lebih banyak mempertanyakan perihal pembangunan fisik khususnya kondisi jalan yang menurut mereka perlu mendapatkan perhatian pemerintah.Di beberapa titik, kondisi jalan mengalami kerusakan dan bahkan tergenangi air saat musim hujan.
“Bukan saja karena jalan yang berlubang, tetapi limpahan air yang berasal dari bahu jalan turut memperparah kondisi tersebut,” pungkasnya.
Yuspal/IB