infobanua.co.id
Beranda KALTIM Gelar Paripurna dengan Dinas PUPR dan Perumda, DPRD PPU Minta Bendungan Lawe-Lawe Diselesaikan

Gelar Paripurna dengan Dinas PUPR dan Perumda, DPRD PPU Minta Bendungan Lawe-Lawe Diselesaikan

PENAJAM, infobanua.co.id – Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) PPU dan Perusahaan Umum Daerah Air Minum Danum Taka di Lantai III, Gedung DPRD PPU, Selasa (17/5/2022).

Dalam hal tersebut Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU menungdang beberapa instansi untuk dimintai penjelasannya melalui RDP, Legislatif PPU itu menyoroti progres pembangunan Bendungan Lawe-Lawe yang tak kunjung terselesaikan, serta pemasangan jaringan pipa untuk distribusi air bersih sepanjang 120 Km yang belum difungsikan serta belum merata jaringan distribusi.

Saat ditemui Wakil Ketua I DPRD PPU Raup Muin mengatakan pihaknya berencana membentuk panitia khusus (pansus) dalam membahas persoalan tersebut.

“ Jika dibahas sampai kapan pun gak akan selesai. Sehingga rekan-rekan dewan menawarkan kalau memang itu tidak ada kejelasan penyelesaian dari persoalan tersebut maka dilakukan pansus,” jlentrehnya.

Raup Muin mengungkapkan, salah satu persoalan adalah proyek pembangunan Bendungan Lawe-Lawe yang tak kunjung rampung. Lahan bendungan yang berlokasi di Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam pembangunannya di atas lahan seluas 200 hektare milik Pertamina.

Sementara diketahui, pemda PPU menggunakan lahan itu dengan status pinjaman pakai. Namun masa pinjam pakai lahan Pertamina telah berakhir dan hingga saat ini belum dilakukan tindak lanjut untuk perpanjangan.

Diketahui, proyek tersebut menelan anggaran senilai Rp 179 miliar yang dikerjakan sejak 2014 lalu dan dihentikan pada 2017. DPRD PPU berharap proyek pembangunan Bendungan Lawe-Lawe harus segera diselesaikan.

Sementara itu saat ini progres pembangunan proyek tersebut dihentikan dengan posisi 85 persen.

“Proyek tersebu sudah menelan banyak biaya yang cukup besar hingga ratusan miliar. Saya pikir itu merugikan masyarakat dan daerah kalau itu tidak segera di selesaikan dengan cepat,” tandas Raup (ADV).

Reporter : Syahid Rahman
Editor : Ibrahim

Bagikan:

Iklan