AMUNTAI – Setelah maraknya wabah penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) melalui Dinas Pertanian mulai melakukan langkah-langkah antisipasi dan pencegahan penularan.
Kepala Dinas Pertanian HSU, Masrai Syawfajar Nejar mengungkapkan, pihaknya telah melakukan berbagai cara maupun langkah untuk mencegah penularan wabah PMK di HSU.
Diantaranya, berkoordinasi dengan Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan dan Kesmavet) untuk mengintensifkan tugas dan fungsinya.
“Tugas rutin yang dilakukan setiap hari dengan melakukan pemeriksaan hewan dan mensosialisasikan PMK ini kepada para peternak dan kepada para penyuluh pertanian di setiap kecamatan di HSU.” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan berbagai pemeriksaan hingga pemberian vitamin dan penyemprotan pada kandang hewan ternak dilakukan guna pencegahan penularan PMK.
Selain melakukan langkah-langkah tersebut Dinas Pertanian HSU juga melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait dalam mendukung pencegahan penularan wabah PMK di HSU. (Diskominfo)
Dumai, infobanua.co.id - Kejaksaan Negeri Dumai merilis laporan capaian kinerja sepanjang tahun 2024. Di bawah…
Palangka Raya, infobanua.co.id - Menghadapi arus puncak libur Nataru 2024, pihak Balai Pengelola Transportasi Darat…
AI agents adalah salah satu inovasi terbaru di bidang kecerdasan buatan yang semakin diminati. Teknologi…
Dalam era digital yang terus berkembang, kebutuhan akan layanan pembiayaan yang cepat, mudah, dan fleksibel…
Baper Store, brand yang dikenal dengan barang-barang outdoor preloved berkualitas original, baru-baru ini mengadakan grand…
Indorack, perusahaan terkemuka di industri rack server dan aksesorinya, resmi menunjuk Timothy Marbun sebagai Brand…