Plt Bupati HSU Harapkan SKPD Ciptakan Inovasi Daerah
BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (kalsel) melalui Badan Penelitian Pembangunan Daerah (Balitbangda) menggelar Sosialisasi Inovasi Daerah Kalimatan Selatan melibatkan 13 kabupaten/kota di Aula Idham Chalid Banjarbaru, Selasa (17/5/2022).
Turut hadir Kepala Pusat Litbang Inovasi Daerah, Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Kementerian Dalam Negeri, Matheos Tan sebagai pemateri sosialisasi inovasi terkait strategi peningkatan kapasitas aparatur yang inovatif.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU), Husairi Abdi, usai mengikuti kegiatan tersebut berharap, seluruh SKPD di Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara bisa saling bekerja sama untuk menciptakan inovasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi saat ini.
Sehingga masyarakat bisa lebih mudah, cepat, aman dan nyaman untuk memperoleh pelayanan publik agar tercipta kesejahteraan masyarakat dan kemajuan pembangunan di Kabupaten Hulu Sungai Utara
Kepala Balitbangda Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Amin mengatakan, inovasi daerah adalah semua bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintah daerah dengan tujuan peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan.
Lebih lanjut, sasaran inovasi daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan publik dan pemberdayaan serta peran serta masyarakat meningkatkan daya saing daerah.
Pada penilaian Innovatife Government Award (IGA) tahun 2021 masih ada 5 kabupaten kota yang berpredikat kurang inovatif.
Tentunya masih banyak yang perlu dilakukan agar seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Selatan agar memiliki predikat inovatif dan sangat inovatif pada penilaian IGA kedepannya.
“Perlunya kerjasama kolaboratif dan transfer ilmu berbasis riset antar Bapelitbang di Kalimantan Selatan menjadi hal penting untuk dilaksanakan.” ucapnya.
Selain itu, menurutnya pentingnya dibentuk tim kerja pembina inovasi daerah untuk koordinasi dan penginputan data inovasi daerah kedalam aplikasi indeks inovasi daerah di setiap wilayah
“Karena seringkali proses inovasi daerah telah berjalan tapi sangat minim dokumentasi dan administrasi pendukungnya sehingga berpengaruh pada nilai informasi dan tingkat kematangan inovasi yang diluncurkan.” pungkasnya.
Sementara, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali menambahkan, untuk mendukung peningkatan inovasi daerah ini, Pemerintah provinsi Kalimantan Selatan akan melaksanakan lomba inovasi Di setiap SKPD masing-masing minimal membuat satu inovasi.
“Kita akan lombakan dan kita akan berikan penghargaan kepada teman-teman SKPD yang inovasinya cukup bagus. Demikian juga dengan lomba inovasi untuk kabupaten/kota, kita akan lombakan mana saja inovasi yang bisa memudahkan masyarakat dan meningkatkan pelayanan publik.” tutupnya. (Diskominfo)