Peringatan HUT IGTKI -PGRI KE-72 Tingkat Kabupaten HSU Berlangsung Meriah

Amuntai, infobanua.co.id – Memasuki Usianya yang ke-72  (Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia) IGTKI- PGRI Kabupaten Hulu Sungai Utara Memperingati Hari Ulang Tahunnya secara tatap muka pada hari Rabu, 08/06/22 bertempat di gedung agung Lt.II Amuntai yang dihadiri Ketua IGTKI- PGRI Provinsi Kalsel beserta rombongan,Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,Sekretaris PGRI beserta jajaran, Wkl.Ketua TP. PKK,Ketua IGTKI-PGRI Kab.HSU,perwakilan kantor kementerian agama Kab.HSU,Kabid PAUD, ibu-ibu pengawas TK, serta seluruh insan pendidik dilingkup IGTKI- PGRI Se Kab.HSU.

Pada kegiatan HUT  kali ini didahului penampilan tarian yang dibawakan  anak-anak TK.Pembina Amuntai yang  sangat gembira dan ceria.

Dalam laporan sekaligus menyampaikan sambutannya Ketua IGTKI- PGRI Kab.HSU, Hj.Norsehan,S.Pd,MM  menyampaikan ucapan terima kasih kepada undangan yang berhadir atas kesediannya meluangkan waktu mengikuti kegiatan peringatan HUT IGTKI-PGRI Kab HSU yang ke-72. Hal ini menunjukkan kepedulian kita bersama terhadap dinamika pendidikan masyarakat HSU khususnya Pendidikan Anak Usia Dini,disamping itu juga kegiatan ini terlaksana atas dukungan dari berbagai pihak,terlebih dukungan dari Pemerintah Daerah Kab HSU sehingga.membuat mereka bersemangat untuk melaksanakannya.

Dikesempatan ini juga Norsehan menyampaikan, tujuan dari kegiatan HUT IGTKI – PGRI ke-72 di Kabupaten HSU ini adalah

1. Untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan guru-guru TK se Kab.HSU sehingga terjalin hubungan yang harmonis,bahu membahu dalam meningkatkan mutu san layanan pendidikan bagi anak usia dini,sehingga guru TK bisa bekerjasama membangun generasi emas indonesia.
2. Meningkatkan profesionalisme guru TK.
3. Untuk meningkatkan silaturahmi .

Ketua IGTKI-PGRI Kab upaten HSU juga melaporkan bahwa sampai saat ini jumlah anggota IGTKI-PGRI Kab.HSU berjumlah

1.Anggota 804 orang.

2.PNS 580 orang

3. Non PNS 580 orang
4. Lembaga 182 orang
5. Kepala Sekolah Definitif 60 orang.
6. Kepala Sekolah Plt. 122 orang.

Dari jumlah tersebut mereka berharap kedepannya adanya pengangkatan kepala sekolah yang defenitif dan juga ada pengangkatan guru TK menjadi PNS maupun P3K.

Terpisah dalam sambutannya Ketua Umum IGTKI-PGRI Pusat yang dibacakan Ketua IGTKI-PGRI Provinsi Kalsel Noor Lailawati,S.Pd,MM bahwa kegiatan kita tahun ini memang berbeda dari tahun, sebelumnya karna dari    peringatan HUT yang ke 70 tahun 2020 dan 71 pada tahun 2021 kita hanya bisa melaksanakan secara zoom dan tidak bisa bertatap muka langsung karena disebabkan adanya pandemi covid-19 yg melanda dinegeri kita akan tetapi untuk peringatan yang ke-72 tahun ini.

“Alhamdulillah kita bisa melaksanakannya dengan bertatap muka langsung,untuk itu dalam peringatan tahun ini kita mengangkat tema “Bangkit Guruku Maju Negeriku 72 tahun IGTKI-PGRI bersama Bergerak Membangun  Generasi Emas Indonesia,” katanya.

Dikatakanya, semoga dengan tema tersebut kita segenap pengurus dan anggota IGTKI -PGRI siap menjadi pelaku perubahan,merubah mindset kita dalam pengelola pembelajaran yang konvensional untuk mengikuti kamajuan tekhnologi dan ilmu pengetahuan yang menjadi tantangan  semakin berat ke depannya.

Dengan demikian diharapkan segenap anggota PP IGTKI-PGRI  kepada seluruh pengurus IGTKI-PGRI Provinsi agar tidak mau ketinggalan untuk dapat mewujudkan guru-guru TK yang siap menjadi pelaku perubahan dalam pengelolaan pembelajaran,sesuai dengan    tema Hardiknas 2022 : “Pimpin pemulihan,bergerak untuk merdeka belajar”.

Guna menyambut rancangan  undang-undang pendidikan yang sedang digodok yang salah satu item adalah bahwa anak usia 5-6 tahun masuk kejenjang formal, PP IGTKI-PGRI siap bekerjasama dengan  PB PGRI untuk memperjuangkan  wajib PAUD SATU TAHUN PRA SD yg sebelumnya sudah diwacanakan.

Plt.Bupati Hulu Sungai Utara H.Husairi Abdi,Lc dalam sambutan tertulisnya dibacakan Kepala.Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Hulu Sungai Utara,Jumadi,S.AP. MT, semoga dengan digelarnya HUT IGTKI-PGRI  Ke-72 ini,mengingatkan kepada kita semua bahwa dalam.memberikan dan mengembangkan pendidikan kepada anak-anak kita diperlukan kebersamaan,kerjasama dan sinergitas antara pemerintah,para guru dan masyarakat serta berbagai pihak yg memiliki kepedulian terhadap pendidikan anak.

Selain itu,mudah-mudahan melalui kegiatan ini dapat mendorong kita semua untuk meningkatkan semangat dan pengabdian kita dalam membangun dan mencetak generasi yang sehat,cerdas dan berakhlakul karimah. Menurut Husairi pendidikan yg kita harapkan adalah pendidikan yang mampu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia indonesia seutuhnya,yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan,kesehataan jasmani dan rohani serta kepribadian yang mantap.

Semua itu akan terwujud jika pendidikan dimulai sejak usia dini karena pada saat itulah nilai-nilai kehidupan mulai ditanamkan, anak-anak akan banyak mendapatkan stimulasi positif yang akan mampu mendorong kecerdasannya dan tumbuh kembang seorang anak serta anak akan belajar bersosialisasi,  berkomunikasi dan berafiliasi dengan temannya.

Husairi berharap, dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan tersebut salah satu faktor penentu keberhasilan pendidikan adalah tenaga kependidikan itu sendiri dalam hal ini adalah guru.Oleh karena itu guru dituntut memiliki kemampuan dan kecakapan yang mumpuni untuk mengajar dan mendidik,guru harus selalu meningkatkan kualitas, wawasan dan pengetahuan,guru harus mampu menciptakan lingkungan belajar yang menarik dan menyenangkan.

Disampaikan juga bahwa kita harus menyadari bahwa tugas guru sebenarnya tidak hanya sebatas mentransfer ilmu pengetahuannya kepada anak didik akan tetapi guru juga harus memiliki tanggung jawab terhadap perkembangan akhlak,moral dan budi pekerti anak didik,sehingga disamping anak didik kita menjadi generasi yg cerdas,handal,berkualitas tetapi juga memiliki moral yang baik Sebelum mengakhiri sambutannya Husairi dalam sambutan tertulisnya mengucapkan terima kasih dan penghargaaan  yg setulus -tulusnya kepada seluruh  guru TK atas kebersamaan,perjuangan dan pengabdiannya dalam membangun sumber saya manusia kabupaten hulu sungai utara melalui lembaga pendidikan seperti PAUD dan Taman Kanak-kanak.

Fai/IB