TAPIN, INFOBANUA.CO.ID – Kapolres Tapin AKBP.Ernesto Saiser, SIK.SH.MH menekankan beberapa point penting bagi anggota kepolisian di wilayah hukumnya. Diantaranya adalah dampak
perkembangan industri revolusi 4.0 yang tengah dihadapi jajaran kepolisian dalam menghadapi situasi zaman serba online yang berkembang modern dan kompleks.
Era industri revolusi 4.0 ini tentunya telah mempengaruhi kehidupan, sumber daya manusia, industri ekonomi, dan organisasi.
Komputer seluler, teknologi boot yang terprogram otomatis, artificial inteligensi atau disebut kecerdasan buatan dimulai dari level games hingga robotik sudah menjadi kenyataan saat ini.
Semua itu tentu dapat menimbulkan bentuk kejahatan baru yang lebih kompleks di ranah cybercrime, pencurian data pribadi, penipuan online, hingga penyebaran berita palsu atau hoaks.
Fungsi tugas Polri berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Di era industri revolusi 4.0 ini tentu harus memahami dan mengikuti perkembangan zaman. Atas dasar itulah Kapolres Tapin menyarankan anggotanya untuk mengikuti perkembangan zaman saat ini.
“Karena dengan masuknya era industri 4.0, dimana sekarang zaman serba online menjadikan dunia terasa kecil. Namun jika anggota Polri yang tidak siap justru anggota Polri itu sendiri yang akan menjadi kecil,”katanya.
Dan ini menjadi tantangan personil Polri guna merumuskan strategi yang komprehensif untuk menjawab tantangan era industri revolusi 4.0 ini. Diantaranya melalui pelatihan dan pendidikan guna mengasah keterampilannya sebagai aparat hukum terdepan di Republik Indonesia.
“Era teknologi dan informasi yang cepat tidak bisa dibendung.Seperti kata Bapak Presiden bukan lagi yang kuat menang, tetapi yang cepat dengan menguasai informasi dan teknologi.Dengan informasi dan teknologi di era industri revolusi 4.0 ini, anggota diharapkan dapat semakin mengembangkan kompetensinya baik Knowledge ( pengetahuan), Skill ( kemampuan), Attitude ( sikap yg baik) , semakin berinovasi, dan cepat dalam melaksanakan tugas kepolisian,”katanya.
Dan semua itu tentu memiliki makna strategis yang sangat besar dalam mengantisipasi fenomena sosial yang dapat menimbulkan berbagai bentuk kejahatan di era industri revolusi 4.0.
Reporter Nasrullah
Oleh: Andika Putra Wardana Seni pertunjukan tradisional sering kali terpinggirkan di tengah derasnya arus globalisasi.…
Tegal, infobanua.co.id - Penjabat (Pj.) Wali Kota Tegal, drg. Agus Dwi Sulistyantono, M.M., membuka Musyawarah…
Tangerang, Infobanua.co.id – Pengurus DKM Masjid Roudhotul Jannah Taman Cipulir Estate Cipadu Jaya, Kecamatan Larangan,…
Jakarta, 22 Desember 2024 – VRITIMES, sebuah platform distribusi siaran pers yang berfokus pada wilayah…
WSBP kembali menunjukkan kinerja luar biasa dengan menerima penghargaan Indonesia Best Corporate Secretary Awards 2024…
Kuliah adalah salah satu fase penting dalam kehidupan seorang mahasiswa. Di masa ini, penampilan menjadi…