Marabahan, infobanua.co.id – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB) kembali melepas para mahasiswanya yang berkuliah kerja nyata (KKN) di Kabupaten Barito Kuala (Batola) Tahun 2022.
Para mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Farmasi, Psikologi, FKIP, Teknik, dan Agama Islam yang melaksanakan KKN sebanyak 169 orang tersebar di delapan kecamatan dan 16 desa.
Delapan kecamatan yang menjadi sasaran yaitu Kecamatan Alalak, Belawang, Tabunganen, Mandastana, Tabukan, Rantau Badauh, Bakumpai, dan Cerbon.
Pelepasan dilakukan Rektor UMB Ahmad Khairudin dalam acara yang digelar di Aula Selidah Setdakab Batola dihadiri Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor, Kadis PMD, Kepala Bappelitbang Munadi, para camat dan kades yang menjadi sasaran, Selasa (02/08/2022).
Ahmad Khairudin mengutarakan, tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya yang biasanya pihak universitas yang aktif menghubungi daerah untuk persetujuan pelaksanaan KKN, namun tahun ini sebaliknya pemkab yang aktif meminta UMB untuk melaksanakan KKN.
Khairudin menerangkan, KKN sebagai salah satu langkah menyempurnakan apa yang mahasiswa terima selama masa perkuliahan.
“KKN sebagai langkah menyiapkan mahasiswa ketika kembali di masyarakat,” ujarnya.
Melalui Khairudin pihak UMB menyampaikan terima kasih atas penerimaan dan segala fasilitas yang diberikan Pemkab Batola.
Ia menerangkan, praktek KKN tidak lain untuk kemajuan bersama baik mahasiswa, pihak perguruan tinggi, maupun kabupaten yang dicintai bersama.
Sementara Wakil Bupati Barito Kuala H Rahmadian Noor menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan KKN di Kabupaten Barito Kuala ini.
Menurutnya kegiatan KKN menjadi bukti dukungan pihak akademisi dalam pembangunan di Barito Kuala.
“Melalui KKN saya harap para mahasiswa bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mendukung program-program pemerintah baik kabupaten, provinsi, maupun pusat,” ujarnya.
Melalui KKN yang bertemakan “Generasi Muda Membangun Masyarakat Sehat dan Bebas Stunting Menuju Barito Kuala Setara” ini tentunya dapat berperan dalam penurunan angka stunting.
Rahmadi sendiri menyampaikan Batola juga sudah memiliki program dalam penanganan stunting yaitu program Permata Bunda (Program Pemberian Makanan Tambahan Bagi Ibu Hamil dan Anak Balita).
“Program ini alhamdulillah signifikan dalam penurunan angka stunting di Batola,” ucapnya.
Rahmadi berharap KKN ini dapat memberikan manfaat bagi para mahasiswa dan masyarakat tempat mengabdi.
“Semoga pelaksanaan KKN ini membawa manfaat bagi yang melaksanakan dan tempat yang menjadi tujuan KKN ini,” harapnya.
Terpisah, salah seorang mahasiswi Asmaul Husna yang melaksanakn KKN di Desa Sawahan Kecamatan Cerbon mengungkapkan, KKN akan dilaksanakan satu bulan dengan berbagai program yang sudah disiapkan kelompoknya.
“Kami sudah melaksanakan observasi dan menyiapkan kegiatan-kegiatan yang sesuai studi saya di Fakultas Farmasi,” jelasnya.
Sedangkan program yang dilaksanakan, sebut mahasiswi kelahiran Kotabaru ini bersama kelompok di antaranya sosialisasi tentang hepatetis dan pelatihan pembuatan minuman tradisional sebagai obat hepatitis.
Fad/IB
Palangka Raya, infobanua.co.id – Dalam rangka menyambut Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) ke-79, Balai Wilayah…
Kotabaru, infobanua.co.id – Wakapolres Kotabaru, Kompol Agus Rusdi Sukandar, SH., S.I.K., M.H., meresmikan Asrama Polsek…
Blitar, infobanua.co.id - Untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat sekaligus meningkatkan solidaritas antar Instansi, maka Polres…
Boven Digoel, infobanua.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boven Digoel menggelar doa bersama dan…
Muara Samu, infobanua.co.id – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Paser menggelar peringatan Hari Guru…
Karawang, infobanua.co.id - Karawang merupakan salah satu kota memiliki tingkat perekonomian yang sangat dinamis sehingga…