Hadapi Tantangan dan Persaingan, Pemkab PPU Gandeng Universitas Gunadarma Gelar Pelatihan UMKM Berbasis Digital
PENAJAM, infobanua.co.id – Dalam menghadapi tantangan dan persaingan usaha dari luar Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Plt Bupati PPU Ir Hamdam Pongrewa mengajak segenap lingkungan Pemkab PPU untuk siap menghadapi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Dalam hal itu, Pemkab PPU membekali bagi pelaku usaha kecil di PPU dengan tiga modul kegiatan, yaitu pembuatan e-katalog produk untuk pemasaran melalui e-market place, konten kreatif untuk pemasaran melalui Logo media sosial, dan pembuatan profil usaha di era digital.
Perihal ini dikemukakan Hamdam saat membuka pelatihan dan edukasi pendampingan dan pemantauan peningkatan literasi baru pada pelaku usaha kecil dan sektor informasi melalui edukasi kecerdasan digital yang dilaksanakan oleh Universitas Gunadarma (UG), ( 11/8/2022) di kantor Bupati PPU.
“Kami berharap seiring adanya pembangunan IKN ini masyarakat PPU juga harus bertransformasi untuk dapat bersaing dengan para pendatang baru yang memang berpotensi menguasai pasar ekonomi di wilayah administrasi PPU, “ beber Hamdam.
Dalam mewujudkan kesejahteraan secara merata, dan memenuhi tanggung jawab. Tentunya, dikatakan Hamdam pemerintah harus berperan aktif dan dapat bersinergi bersama stakeholder.
Sebagai wujud dan tindak lanjut Pemkab PPU saat ini bekerja sama dengan Universitas Gunadarma dan Kementrian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) serta Forum Rektor Indonesia (FRI) saat ini dengan menggelar pelatihan terhadap pelaku usaha kecil menengah di lingkungan PPU.
Tujuannya agar para pelaku usaha di PPU dapat lebih mumpuni dalam mengembangkan usahanya.
Sementara itu Prof. Budi Hermana dari Universitas Gunadarma dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan bahwa program pendampingan ini merupakan salah satu aksi nyata Gerakan Indonesia Mandiri dari GNRM. Gerakann Indonesia Mandiri adalah satu dari lima program revolusi mental. Empat gerakan lainnya adalah Indonesia Melayani, Indonesia Bersih, Indonesia Tertib, dan Indonesia Bersatu.
“ GNRM sendiri diartikan sebagai gerakan nasional yang bertujuan mengubah cara berfikir, cara kerja dan cara hidup yang berorientasi pada kemajuan dan kemodernan. Revolusi mental pada dasarnya adalah membangun karakter melalui tiga nilai strategis instrumental yaitu etos kerja, gotong royong, dan integritas,” tutur Budi.
Untuk itu, pembangunan IKN Nusantara menjadi momentum GNRM agar dapat mengakselerasi dan sinkronisasi penguatan (Sumber Daya Manusia (SDM) di PPU.
Kegiatan ini diikuti oleh 35 pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan para pelaku usaha tersebut mengapresiasi kebijakan Pemkab PPU dalam upaya mengembangkan industri masyarakat lokal menjadi lebih bersaing dan kompetitif. (sr)
Repoter : Syahid Rahman
Editor : Ibrahim