Amuntai, infobanua.co.id – Guna mengapresiasi dan memberi motivasi kepada anak untuk terus semangat mempelajari baca tulis Al-Qur’an dan mendalami isi Al-Qur’an, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) bersama Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) HSU menggelar acara Wisuda Santri ke-33 dan Khataman Al-Qur’an ke-16, bertempat di Mesjid Raya At-Taqwa Amuntai, Minggu (11/9)
Dengan mengusung tema “Generasi Islami Adalah Generasi Cinta Al-Qur’an Menuju Indonesia Maju”, sebanyak 1018 peserta yang terdiri dari 387 santri dan 631 santriwati yang terbagi dari seluruh kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Utara dengan data sebagai berikut:
○Amuntai Tengah 117 orang
○Amuntai Selatan 119 orang
○Sungai Pandan 117 orang
○Danau Panggang 123 orang
○Sungai Tabukan 83 orang
○Babirik 75 orang
○Haur Gading 91 orang
○Amuntai Utara 93 orang
○Banjang 65 orang
○Paminggir 135 orang
Seluruh santri yang mengikuti wisuda merupakan santri yang sudah menamatkan Al-Qur’an 30 juz. Adapun prosesi pemindahan tali toga dilakukan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati HSU H. Husairi Abdi, Lc didampingi Wakil Ketua TP.PKK HSU Hj. Erlian Noor Fauziah Husairi.
ketua umum BKPRMI Kalimantan Selatan (Kalsel) yang diwakili H.Humaidi dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan hal yang bagus untuk meningkatkan minat baca tulis Al-Qur’an serta mempelajari isi kandungan Al-Qur’an. Karena kegiatan semacam inilah nantinya akan terlahir para ahlul Qur’an seperti tahfiz maupun qari.
Hal ini tentunya tidak lepas dari peran, dukungan dan kerjasama para ustadz/ustadzah di TPA maupun orang tua dirumah. Mempelajari Al-Qur’an akan menjadi bekal untuk di akhirat tidak hanya untuk anak secara pribadi, tapi juga nantinya akan jadi ladang pahala bagi orang tuanya bahkan kepada para ustadz/ustadzah yang mengajarkan maupun orang-orang yang memfasilitasinya.
“Semoga apa yang kita lakukan ini membawa berkah terutama mewujudkan pendidikan Al-Qur’an yang lebih bagus lagi” ungkapnya
Adapun Plt. Bupati HSU H. Husairi Abdi, Lc menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini, ia mengatakan salah satu program pemerintah dibidang agama adalah baca tulis Al-Qur’an. Membangun generasi muda yang beriman dan bertaqwa merupakan tanggung jawab semua pihak, terutama dalam memberikan pendidikan baca tulis Al-Qur’an.
Agama telah mengajarkan kita agar dikemudian hari tidak meninggalkan generasi muda yang rapuh dan lemah. Sebab saat ini dihadapkan dengan berbagai problematika kehidupan khususnya yang bersifat negatif. Al-Qur’an sebagai pedoman hidup (Way of Life) akan memberikan pengaruh positif dan menjadi filter bagi generasi muda dalam menjalani kehidupan, sehingga tidak mudah terjebak dengan berbagai persoalan yang bersifat merusak dan merugikan bagi pribadi maupun masyarakat luas.
“Karena itu, kita harus memberikan perhatian serius dan mewaspadai sejak dini dengan menanamkan dan membekali anak-anak dengan nilai-nilai agama (Al-Qur’an dan as-sunah) dan ilmu pengetahuan yang cukup, mendidik dan membimbing mereka dengan penuh ketulusan, sehingga suatu saat nanti generasi muda kita akan dapat tampil menjadi generasi penerus yang beriman, berakhlakul karimah dan berilmu pengetahuan serta berprestasi,” pungkasnya.
Fai/IB
Asuene APAC, the overseas subsidiary of Asuene Inc., has entered into a partnership with PT…
Wall panel atau panel dinding tentunya menjadi material yang harus anda perhatikan ketika akan merenovasi…
Banjarmasin, 23 Desember 2024 – Setelah melalui beberapa tahap seleksi, akhirnya final Inspiration Day Telkomsel…
Jakarta – Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar acara "Expose Produk Inovasi Unggulan FST…
Jakarta, 23-Des-2024 – VRITIMES, platform distribusi siaran pers terpercaya di Asia Tenggara, dengan bangga mengumumkan…
Jakarta, 19 Desember 2024 – Mengubah pola pikir dan kebiasaan terhadap uang sering kali menjadi…