infobanua.co.id
Beranda TANAH BUMBU Zairulllah Sebut Dapatkan Dana DAK Bukan Hal Mudah

Zairulllah Sebut Dapatkan Dana DAK Bukan Hal Mudah

BATULICIN, infobanua.co.id –Untuk mendapatkan dana DAK tentunya bukanlah hal yang mudah, kerena itu Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar sebelumnya bolak-balik berjuang ke DPR RI dan Kementerian supaya Kabupaten Tanah Bumbu mendapatkan dana alokasi khusus demi percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Bumi Bersujud.

Pernyataan Bupati ini merupakan buntut dari Walkout nya fraksi Gerindra dari paripurna pembahasan APBD tahun 2023 yang digelar Senin (31/10/2022) kemarin.

Sedangkan terkait ada satu fraksi yakni Gerindra yang melakukan walkout dalam Rapat Paripurna tersebut, Zairullah menyebutkan tidak mengetahui secara pasti alasan mereka melakukan hal tersebut.

Jika hal itu terkait DAK dari pemerintah pusat yang dana tersebut untuk kepentingan rakyat dan jika tidak diterima maka tahun berikutnya tidak dapat lagi, yang dirugikan tentu masyarakat Tanah Bumbu sendiri.

“Untungnya ada 4 Fraksi berjuang dan mempertahankan kepentingan masyarakat,” ujarnya.

“Namun hanya saja jika fraksi walkout tersebut tidak menandatangani dan tetap konsisten tidak menyetujui RAPBD tentu ada resiko yang dihadapi maka mereka tidak akan menerima gaji di tahun 2023.,”jelasnya.

Disampaikan Bupati Tanah Bumbu HM.Zairullah Azhar. Bantuan DAK tersebut adalah dana khusus yang dibahas ditingkat pusat yang kemudian diberikan kedaerah-daerah tertentu.

“Dari 13 Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) hanya ada beberapa daerah yang menerima dana dari pusat, diantaranya Kabupaten Tanah Bumbu.”kata Bupati Zairullah Azhar.

Menurutnya, Dana pusat tersebut sudah jelas peruntukannya beserta kode rekeningnya, sehingga dana itu tidak bisa diotak-atik dan murni untuk kepentingan masyarakat.

Kemudian, dalam rapat paripurna DPRD Tanbu terkait pengambilan keputusan terhadap RAPBD Tahun Anggaran 2023, Bupati menyampaikan ucapan terimakasih karena Pemerintah Daerah dan 4 Fraksi DPRD Tanbu telah menemui kesepakatan untuk kepentingan masyarakat.

Diketahui, sebelum rapat paripurna dimulai yang dipimpin dua orang wakilnya, H. Upi — panggilan akrab H.Supiansyah — mendapatkan instrupsi dari Boby Rahman dari Fraksi Gerindra yang meminta rapat paripurna ditunda.

Masalahnya, menurut Boby, pihak pemerintah belum menjelaskan secara rinci perubahan RAPBD khususnya Dana Alokasi Khusus (DAK) anggaran 2023.(. )

Bagikan:

Iklan