Categories: BANJARMASIN

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Dukung Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah

Banjarmasin, infobanua.co.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus mendorong perluasan transaksi keuangan pemerintah daerah secara elektronik atau digitalisasi di daerah dari sistem tunai menjadi non tunai berbasis data digital atau yang disebut sebagai Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETDP).

Hal ini diutarakan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin saat membuka High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) wilayah Kalimantan Selatan, di Mahligai Pancasila Banjarmasin pada Kamis (17/11) pagi.

Acara yang digelar Kanwil Bank Indonesia Kalsel ini turut dihadiri Kepala Perwakilan BI Kalsel, Imam Subarkah, Kepala Kanwil Perbendaharaan Daerah Provinsi Kalsel, Walikota/Bupati dari 13 Kota/Kabupaten se- Kalsel atau yang mewakili, Perwakilan TP2DD,  Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Kalsel Hj. Raudatul Jannah serta pejabat SKPD lingkup Pemprov Kalsel.

Paman Birin menyebut, saat ini pemerintah sangat serius dalam menjalankan program pemulihan ekonomi dengan menyusun lima program yakni membangun sumber daya manusia (SDM), termasuk percepatan perluasan akses peningkatan infrastruktur elektroniksasi.

“Pemprov Kalsel sangat mengapresiasi dan mendukung perluasan digitalisasi di Kalsel dan dibentuknya TP2DD ini,” terang Paman Birin.

Tak itu saja, Paman Birin juga berharap forum ini diharapkan bisa menjadi sarana bertukar informasi dan pengalaman.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Kalsel, Imam Subarkah menyebutkan, pembentukan TP2DD merupakan komitmen Pemerintah Pusat melalui penerbitan Keputusan Presiden Nomor 3 tahun 2021, tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 tahun 2021 tentang TP2DD Provinsi dan Kabupaten/Kota, serta Tata Cara Implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).

Sebagai tindak lanjut dari arahan itu, sejak 2021 telah terbentuk 14 TP2DD di Kalsel, sebagai forum koordinasi antar instansi dan pemangku kepentingan dalam mendorong inovasi dan memperluas pelaksanaan ETPD.

Berdasarkan hasil penilaian pada aplikasi Sistem Informasi Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (SIP2DD), pada posisi semester 1 2022, Indeks ETPD di Provinsi Kalsel terdapat 5 Pemda yang tergolong dalam kategori digital yakni Kota Banjarmasin, Kabupaten Barito Kuala, Tanah Bumbu, Hulu Sungai Utara dan Tanah Laut.

Beberapa transaksi pendapatan yang telah mengimplementasikan kanal pembayaran digital adalah pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan, yang dapat dibayar menggunakan QRIS, e-commerce, Electronic Data Capture (EDC), teller bank.

Yus/IB

admin

Recent Posts

Cara Beli Bitcoin di Indonesia: Panduan Sederhana untuk Pemula yang Baru Mulai

Bitcoin adalah salah satu cryptocurrency paling populer di dunia, dan semakin banyak orang di Indonesia…

4 jam ago

Penumpang Puas Berkali-kali Naik Taksi Online Listrik Evista di Dua Bandara

Para penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, dan Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, memberikan…

5 jam ago

Meningkatkan Kualitas Jurnalisme, KTP2JB Gelar Sosialisasi

Banjarmasin, infobanua.co.id – Pentingnya kegiatan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman pengelola media dan jurnalis tentang hak…

10 jam ago

4 Alasan untuk Mulai Gunakan Dompet Crypto Indonesia untuk Kelola Aset Digital

Dalam era digital yang semakin maju, aset kripto telah menjadi salah satu instrumen investasi yang…

19 jam ago

Google Komitmen Lanjutkan Kerja Sama dengan PerusahaanPers Indonesia, Google News Showcase Diluncurkan Awal Tahun 2025

BANJARMASIN – Perusahaan Platform Digital Google berkomitmen kembali melanjutkan kerja sama bisnis dengan sejumlah perusahaan…

19 jam ago

Pabrik Trafo Bambang Djaja: Mengapa Mereka Menjadi Pilihan Utama di Industri?

Pabrik Trafo Bambang Djaja adalah pemimpin dalam industri trafo di Indonesia, dikenal karena kualitas produk…

21 jam ago