Lewat Sabun Rumput Laut, Andi Ratu Annisa Mahasiswi Poltekes Samarinda dari Nunukan Raih Juara I Nasional
Nunukan – Andi Ratu Anisa mahasiswi dari Nunukan yang kuliah di Poltekes Samarinda mengukir prestasi membanggakan. Menjadi Juara I Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional Poltekkes Kemenkes (Pimnaskes) Tahun 2022.
Baca Juga:
Anisa yang merupakan anak wartawan sebuah media di Nunukan ini berhasil menyisihkan ribuan mahasiswa Poltekes se Indonesia dengan karya ilmiahnya yakni, rumput laut sebagai obat penyembuh luka secara alami.
Baca Juga:
Rumput laut yang kaya vitamin C selama ini sudah dikenal terbukti manfaatnya untuk memelihara kesehatan dan kekuatan tulang, tidak hanya itu kandunan vitamin C juga bisa memperkuat gigi, gusi, kulit serta mempercepat proses penyembuhan luka secara alami.
Baca Juga:
“Alhamdulillah, kami bersyukur kepada Allah SWT, dosen pembimbing, kedua orang tua dan kawan-kawan di kampus yang mendukung kegiatan saya ini sehingga bisa menjadi juara,” katanya.
Baca Juga:
Menurut mahasiswi yang akrab disapa Annisa ini, awal mula dirinya ikut lomba ketika ada pengumuman dari kampus kalau ada lomba pimnakes yaitu pekan ilmiah mahasiswa nasional kesehatan khusus Poltekkes dan semua Poltekkes se-Indonesia itu ikut, di situ ada beberapa kategori salah satunya kewirausahaan.
Baca Juga:
Kata Anisa, pihak prodi mewajibkan mahasiswa untuk ikut lomba itu. Atas dasar itu Anisa semakin bersemangat untuk ikut lomba dan dipilihlah rumput laut menjadi karya ilmiahnya untuk ikut lomba.
Baca Juga:
“Hasil diskusi dan masukan saya terbetik ide untuk mengangkat rumput laut menjadi sabun untuk mengobati penyakit gula atau diabetes. Apalagi rumput laut banyak ditemui di Kaltim dan Kaltara. Sabun rumput laut tentu bisa bermafaat untuk obat dan bernilai ekonomis tinggi bagi masyarakat,” katanya.
Baca Juga:
Sabun dari rumput laut kami teliti dan masa pembuatan produk sabun rumput laut ini di rikan waktu 3 bulan harus selesai. “Kami tertantang untuk melakukan kajian kandungan rumput laut ini untuk dilombakan tingkat nasional,” katanya.
Baca Juga:
Kemudian proposal Anisa diseleksi oleh pusat dan masuk 30 besar karya ilmiah nasional. Sampai pada akhirnya meraih juara pertama.
Baca Juga:
yusuf palimbongan
Baca Juga:
Baca Juga:
Artikel Terkait
