Nunukan, infobanua.co.id – Badan Narkoba Nasiona Kabupaten Nunukan berharaf agar kedepan ada penambahan personil anggota Polri lagi bertambah, karena dengan bertambahnya anggota Polri bisa meningkatkan kinerja untuk pemberantasan Narkoba untuk wilayah di Kabupaten Nunukan. BNNK masih kekurangan Personil penyidik dari pihak Kepolisian.
Hal ini disamaikan H Rahmat Polres Nunukan diperbantukan sebagai penyidik di BNNK, disela-sela melaksanakan Coffie Morning sekaligus silaturahmi dengan Jurnalis Nunukan pada hari, Selasa 21/12/2022.
“Untuk wilayah pemberantasan memang sangat dibutuhkan anggota personil dalam hal ini Polri yang untuk masuk ke BNN karena dengan anggota personil Polri yang masuk ke BNN, apalagi ini hanya keterbatasan hanya satu orang, apabila bertambah mungkin untuk penyelidikan Kita di lapangan bisa lebih leluasa dan lebih banyak untuk melakukan pengungkapan narkoba,” ujar Rahmat.
Dikatakan, pos-pos untuk di wilayah perbatasan juga sudah ada Petugasnya masing-masing seperti pamtas dan Kepolisian Marinir dan Kodim dan setiap tangkapan pamtas itu juga besar-besar seperti di Aji Kuning yang mereka tangkap dan menyerahkan barang buktinya kepada kepolisian dan BNN.
H Rahmat mengatakan, Badan Narkotika Kabupaten Nunukan tidak saja sebatas melakukan sosialissi atau pencegahaan kami sudah ada tindakan penangkapan sebelumnya sebelum ada anggotanya Polri belum ada.
Jujur selama ini Badan Narkotika Nasional Kabupaten Nunukan hanya sebatas Sosialisasi tes urin baik dipelabuhan dari rumah ibada Sekolah kantor kantor pemerintah maupun kantor BUMN, belum ada pemberantasan hanya sebatas pencegahan Alhamdulillah sekarang adanya penindakan sekarang
Lanjud H Rahmat mantan penyidik Reskoba Polres Nunukan, bahwa untuk di tahun 2023 semoga Badan Narkotika Nasionl Kabupaten Nunukan (BNN) bisa mendapatkan tangkapan yang lebih besar lagi dari yang sekarang 20 kilo pada bulan lalu.
“Untuk hubungan antara BNN pusat dan provinsi BNN Kabupaten itu sangat baik sekali karena bila ada apa-apa kami juga koordinasi kita lebih cepat melaporkan kepada BNN Pusat. Iya memang wilayah di Sebatik wilayah daerah Rawan juga merupakan pintu masuknya narkoba daerah Haji kuning terutama itu yang harus diblok,” ungkapnya.
Jadi kita ini di Badan Narkoba Nasional Kabupaten Nunukan masih keterbatasan personil Jadi itulah kita tidak bisa lebih leluasa untuk melakukan penyelidikan.
Jadi untuk masyarakat Nunukan agar bisa terhindar dari masalah narkoba yang pertama menguatkan iman perbanyak ibadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan juga mungkin perbanyak ke gereja bagi yang Nasrani.
“Badan Narkoba Nasional Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara bila ada petugas petugas polisi yang ingin masuk dan Gabung dengan BNN dibuka luas bagi yang ingin masuk masih dibuka lebar untuk penambahan personil,” imbuh Rahmat.
(Yuspal)
Banjarmasin, 23 Desember 2024 – Setelah melalui beberapa tahap seleksi, akhirnya final Inspiration Day Telkomsel…
Jakarta – Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar acara "Expose Produk Inovasi Unggulan FST…
Jakarta, 23-Des-2024 – VRITIMES, platform distribusi siaran pers terpercaya di Asia Tenggara, dengan bangga mengumumkan…
Jakarta, 19 Desember 2024 – Mengubah pola pikir dan kebiasaan terhadap uang sering kali menjadi…
Olahraga adalah bagian penting dari gaya hidup sehat, dan kenyamanan saat berolahraga sangat mempengaruhi performa…
Jakarta, 01 Januari 2025 – VRITIMES, platform media berbasis digital yang terus berkembang, secara resmi…