infobanua.co.id
Beranda BANJARMASIN Pelatihan Wawasan Kebangsaan Berbasis Kearifan dan Budaya Lokal

Pelatihan Wawasan Kebangsaan Berbasis Kearifan dan Budaya Lokal

Banjarmasin, infobanua.co.id – Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor atau Paman Birin mengingatkan generasi muda untuk perkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa

Hal ini disampaikan Paman Birin dalam sambutan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Selatan, Hermansyah, pada acara Pembukaan Pelatihan Wawasan Kebangsaan Berbasis Kearifan dan Budaya Lokal yang diselenggarakan di Mahligai Pancasila, pada Jum’at (23/12).

Menurut Paman Birin, sudah menjadi tugas anak bangsa untuk menjaga Indonesia agar tetap aman dan nyaman, melalui berbagai upaya untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

“Berbagai upaya yang dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa harus ditingkatkan melalui berbagai cara. Seperti penegakkan hukum yang tegas, pelatihan wawasan kebangsaan semacam ini dan semangat kita dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, merupakan nilai-nilai dasar yang mesti kita bangun dan kita perjuangkan,” sampainya.

Paman Birin juga mengingatkan, bahwa ditengah perkembangan berbagai aspek dunia ada beberapa hal yang memerlukan perhatian karena dianggap akan melemahkan persatuan dan kesatuan bangsa.

“Disamping begitu melesatnya perkembangan di berbagai aspek, kita juga dihadapkan dengan realitas lunturnya nilai-nilai kebangsaan, kurangnya rasa cinta tanah air dan semangat gotong-royong yang semakin hari, semakin jarang kita temui,” ujarnya.

Oleh karena itu, sudah sepatutnya generasi muda yang akan menentukan masa depan dari bangsa Indonesia, paham akan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, agar dapat terus mengingat dan meneruskan perjuangan para pahlawan kemerdekaan di masa lampau.

“Inilah perjalanan bangsa kita, sejarah panjang yang dimiliki bangsa kita yang harus kita ketahui dan kita wariskan kepada anak cucu kita nantinya. Dengan rasa cinta tanah air yang tinggi, dari warga dan generasi penerusnya, bangsa ini bisa maju dan berhasil. Dengan mengetahui dan tidak melupakan sejarah, kita akan mengerti jerih payah generasi terdahulu dalam membangun bangsa ini,” ingatnya.

Usai menyampaikan sambutan Gubernur Kalsel, Hermansyah juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Kementerian Pariwisata dan Olahraga selaku inisiator dari pelatihan ini, karena telah memilih Kalsel sebagai salah satu dari tujuh provinsi di Indonesia yang terpilih untuk melaksanakan pelatihan wawasan kebangsaan ini.

Menurutnya, pelatihan ini sangat baik untuk pembentukan pemuda yang berkarakter, yang dapat bersaing di tengah pesatnya persaingan yang bukan lagi antar daerah, namun juga antar negara.

“Kegiatan ini membanggakan bagi kita bersama karena Kalsel termasuk satu dari tujuh provinsi yang ditunjuk untuk melaksanakan pelatihan ini. Kita ingin pemuda Kalsel memiliki kecerdasan, baik kecerdasaan intelektual maupun spiritual, agar menjadi pemuda yang berkarakter, berdaya saing dan unggul. Karena kedepan persaingan akan semakin berat, bukan hanya antar daerah tapi juga antar negara,” ujarnya.

Pelatihan yang diikuti puluhan pemuda-pemudi Banua yang berasal dari seluruh Kabupaten/Kota se- Kalsel diisi oleh sejumlah narasumber. Mulai dari Perwakilan Asdep Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Dispora Kalsel dan juga Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin.

Fad/IB

Bagikan:

Iklan