Bupati Nunukan Hadiri Perayaan Natal Ikatan Keluarga Tanah Toraja

Nunukan, infobanua.co.id –Perayaan natal ini bulan januari  yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Besar Tana Toraja di nunukan  saya selaku bupati sangat kagum kepada IKAT Nunukan yang Kompak dan memiliki rasa kebersamaan yang amat tinggi luar biasa kebersamaanya.

Kerukunan Keluarga  Toraja ini bisa menjadi contoh karen IKAT beberapa agama tergabung didalamnya toleransinya betul betul pancasilais ujar Bupati nunukan.

Pemerintah Daerah kabupaten Nunukan melalui  Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid SE.MM.Ph. turut hadir  acara Perayaan Natal 2022 oleh Ikatan Keluarga Toraja (IKAT) Kabupaten Nunukan. Perayaan natal tersebut digelar di Jl. Pongtiku RT. 19 Nunukan Tengah, Sabtu (28/01).

Tampak turut hadir Wakil DPRD Kalimantan Utara Andi Muhammad Akbar, Unsur Forkopimda Kabupaten Nunukan, anggota DPRD, Camat Nunukan, Kemenag Kabupaten Nunukan, Ketua IKAT Kalimantan Utara, Ketua IKAT Kabupaten Nunukan, Ketua BAMAG Kabupaten Nunukan, para pendeta, tokoh masyarakat serta Ketua-ketua Rumpun.

Mengawali sambutannya, Bupati Laura menyampaikan, selamat merayakan natal tahun 2022, kepada seluruh umat kristiani di Kabupaten Nunukan, terkhusus umat Katolik dan Kristiani yang terhimpun di dalam Ikatan Keluarga Toraja Kabupaten Nunukan.

“Semoga perayaan natal tahun 2022 menjadi satu momentum bagi umat kristiani, untuk lebih memahami kelahiran Yesus Kristus dan mewujud nyatakannya dengan kasih kepada sesame,” ucap Laura.

Konferensi Wali Gereja (KWI) bersama dengan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) menetapkan tema nasional perayaan natal tahun 2022 adalah “pulanglah mereka ke negeri melalui jalan lain” yang dikutip dari kitab Matius pasal 2 ayat 12.

Tema nasional yang ditetapkan ini mengandung makna bahwa keanekaragaman merupakan anugerah Tuhan yang harus disyukuri, dirawat dan dikembangkan. Selain itu tema natal 2022 ini juga mengandung semangat dalam membangun peradaban kasih di tengah menguatnya tindak kekerasan, dan merajut kerukunan di tengah merebaknya intoleransi.

Dari tema tersebut, Laura berharap umat Kristiani dapat meneladani orang-orang majus yang setelah mengalami sukacita perjumpaan dengan dengan bayi Yesus, mereka kembali ke negerinya melalui jalan lain. Dimana jalan lain ini bisa dipahami secara rohani sebagai hidup yang baru seperti yang ditunjukkan Tuhan dan meninggalkan cara hidup yang lama.

Walau jalan lain itu penuh dengan tantangan dan rintangan, namun mereka berhasil melaluinya karena ada kasih karunia Tuhan yang menyertai.

“Kebersamaan orang-orang bijak ini tentunya bisa menjadi teladan bagi kita saat ini untuk bisa saling mempererat jalinan kebersamaan di masa-masa yang sulit dan krisis global yang sedang melanda,” tutur Laura.

Lanjut bupati Nunukan pada perayaanNatal Ikat pada momentum tersebut, Laura turut mengatakan kekagumannya kepada Ikatan Keluarga Toraja (IKAT) Kabupaten Nunukan yang begitu kompak dan memiliki rasa kebersamaan yang tinggi. Hal ini terbukti saat ini, walaupun bulan Desember 2022 telah berlalu, di awal tahun 2023 ini masyarakat Toraja di Kabupaten Nunukan masih bisa berkumpul dan menyelenggarakan natal bersama ini.

“Kiranya dengan semangat natal, di tahun 2023 semangat kebersamaan ini dapat terus dijaga, dipertahankan dan ditingkatkan.

Mari bersama sama dengan pemerintah daerah kita isi pembangunan dan dukung berbagai program pemerintah yang dijalankan dengan penuh optomis dan antusias. Saya percaya semua rencana dan program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat akan berhasil dengan maksimal bila didukung oleh seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali dukungan itu kami butuhkan juga dari keluarga besar IKAT Kabupaten Nunukan”, ujar bupati nunukan mengakhirinya .

(Yuspal)