Categories: Barito Kuala

Pemkab Batola Ikut Rakor Nasional Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah

Marabahan, infobanua.co.id – Pj. Bupati Barito Kuala Mujiyat, S.Sn., M.Pd, Sekda Ir. H. Zulkipli Yadi Noor, Asisten Pemerintahan dan Kesra Suyud Sugiono dan Kepala Inspektorat Ismed Zulfikar mengikuti Rakor yang dipimpin oleh Menteri Dalam negeri Tito Karnavian, Selasa (31/1/23) di Marabahan.

Tito Karnavian melalui zoom meeting memantapkan kembali terkait arahan Presiden Joko Widodo pada 17 Januari 2023 lalu, saat rapat kordinasi nasional Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah di SICC, yakni kepada Kepala Daerah :

Kendalikan inflasi. Pantau langsung harga di lapangan dan hati-hati dalam mengatur tarif (pdam, angkutan umum)

Turunkan kemiskinan ekstrim sampai target 0 persen pada 2024

Dorong daerah untuk turunkan stunting di bawah 14 persen di tahun 2024

Segera selesaikan dua masalah besar investasi yakni kesesuaian kegiatan pemafaatan Ruang (KKPR) dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG)

Maksimalkan pengelolaan keuangan daerah dengan bangun Dana Abadi dan pastikan APBD dibelanjakan untuk produk-produk buatan dalam negeri

Susun rencana induk (masterplan) penataan kota dan juga penajaman yang memiliki visi dan dapat menunjukan keunggulan dan keuanikan dari setiap daerah

Jaga stabilitas politik dan keamanan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024

Jamin kebebasan beragama, jangan sampai konstitusi kalah oleh kesepakatan

Terkait penurunan stunting, Tito menegaskan untuk Kepala Daerah melakukan intervensi penurunan stunting di wilayahnya. Pencegahan stunting melalui pemenuhan nutrisi pada 1.000 hari pertama kehidupan, Pola hidup sehat, Pola asuh dan pemberian makan bagi bayi dan balita yang baik, Edukasi tentang kesehatan reproduksi dan gizi bagi remaja, edukasi tentang persalinan dan pentingnya melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) termasuk Imunisasi.

Tidak hanya stunting, masalah ekstrem kemiskinan turut menjadi tugas besar kinerja Penjabat di tahun 2023. Mendagri Tito, menyampaikan data bahwa jumlah dan persentase penduduk miskin semester II tahun 2022 se-Nasional adalah 9.57% (26.3663.270 jiwa). Untuk menunjang penurunan kemiskinan, Tito meminta Kepala Daerah melakukan 2 parameter, yaitu melakukan pengecekan penduduk miskin by name by address, bentuk intervensi berupa pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Lakukan pemetaan kantong-kantong kemiskinan, bentuk intervensi berupa pengadaan air bersih, perbaikan jalan rusak dan lain-lain.

Nang/IB

 

admin

Recent Posts

Apa yang akan Terjadi pada Harga HBAR di 2025? Analisis Harga dan Prospeknya

Hedera (HBAR) telah menjadi salah satu aset digital dengan performa terbaik di antara cryptocurrency berkapitalisasi…

6 jam ago

VRITIMES dan Mediabanjarmasin.com Jalin Kerja Sama Strategis

Jakarta, 24 Desember 2024 – VRITIMES, platform distribusi rilis pers yang terkemuka di Asia Tenggara,…

7 jam ago

Prediksi Kripto Tahun 2025: Akan Menjadi Tahun Desentralisasi

Pada tahun 2024, bitcoin telah memenuhi jutaan prediksi yang telah diutarakan selama bertahun-tahun dengan mencapai…

9 jam ago

Penurunan Tajam Pasar Kripto: Analisis dan Prediksi Tren Berikutnya

Pasar kripto mengalami penurunan yang signifikan hingga 9% dalam seminggu terakhir sejak tanggal 18 Desember…

10 jam ago

Tas Bodypack untuk Olahraga dan Gym: Pilihan Tepat untuk Aktivitas Fisik Anda

Olahraga dan gym menjadi bagian penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Bagi Anda yang…

10 jam ago

Terra Drone Indonesia Tingkatkan Kompetensi Karyawan ANTAM Lewat Pelatihan Remote Pilot

Pelatihan dan Sertifikasi Remote Pilot untuk karyawan ANTAM digelar untuk meningkatkan kemampuan pengoperasian drone yang…

10 jam ago