infobanua.co.id
Beranda Jawa Barat Integrasikan Rencana Pembangunan, Bupati Purwakarta Keliling Kecamatan Pimpin Musrenbang

Integrasikan Rencana Pembangunan, Bupati Purwakarta Keliling Kecamatan Pimpin Musrenbang

Ambu Anne disela kegiatan Musrenbang di Giri Tirta Kahuripan, Desa Taringgul Tonggoh, Kecamatan Wanayasa,

Purwakarta, infobanua.co.id – Untuk mengintegrasikan rencana pembangunan di Kabupaten Purwakarta. Sejak 07 Februari 2023 lalu, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika berkeliling ke setiap kecamatan di wilayah tersebut untuk memimpin agenda Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2024 yang digelar bersama unsur Muspika dan unsur pemerintahan desa setempat.

“Kita sudah menggelar Musrenbang 2024 di Kecamatan Bungursari, Babakan Cikao, Sukatani, Jatiluhur, Sukasari, Campaka, Purwakarta Kota, Pasawahan, Pondoksalam dan Cibatu. Kemarin kita gelar juga Kecamatan Plered dan Tegalwaru. Dan hari ini, agendanya di Kecamatan Wanayasa dan Kiarapedes,” kata Ambu Anne disela kegiatan Musrenbang di Giri Tirta Kahuripan, Desa Taringgul Tonggoh, Kecamatan Wanayasa,
Selasa 21 Februari 2023.

Meskipun ada sejumlah agenda Musrenbang yang tidak sempat dihadirinya di beberapa kecamatan, namun ia memastikan hasil laporan Musrenbangnya sudah masuk dan terintegrasi seperti kecamatan lainnya.

“Saya sempat tidak bisa hadir di beberapa kecamatan sepeti di Kecamatan Purwakarta Kota dan Sukasari. Tapi saya sudah disposisikan ke pejabat terkait dan laporannya sudah masuk. Hingga tanggal 24 Februari 2023 mendatang, ada tiga kecamatan lagi yang diagendakan menggelar Musrenbang, yaitu Kecamatan Darangdan, Bojong dan Maniis,” kata Ambu Anne.

Ia juga menegaskan bahwa hasil pembahasan dan kesepakatan pada Musrenbang di tingkat kecamatan ini, akan digunakan sebagai bahan awal untuk penyusunan rancangan akhir Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Purwakarta tahun 2024 mendatang.

“Dan penyusunan RKPD tersebut bertujuan untuk menetapkan arah kebijakan dan prioritas pembangunan daerah, serta memastikan usulan program prioritas kecamatan terkait dengan tugas dan fungsi masing-masing perangkat daerah,” tuturnya.

Menurut Ambu, Musrenbang tingkat kecamatan adalah sebuah forum musyawarah antar pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam daftar usulan rencana kegiatan Pembangunan desa atau kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah di tingkat kabupaten.

“Didalamnya juga ditentukan dan disepakati pilihan program-program kegiatan prioritas yang mendesak untuk dijadikan bahan dalam penyusunan rancangan akhir RKPD Kabupaten Purwakarta pada tahun 2024 mendatang,” kata Ambu Anne.

Selain itu, lanjut Anne, tujuan penyelenggaraan Musrenbang tingkat kecamatan ini adalah untuk membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan tingkat desa atau kelurahan yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan bersangkutan.

“Lalu, dibahas dan disepakati juga perihal kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan desa atau kelurahan serta menyepakati pengelompokan kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan berdasarkan tugas dan fungsi Perangkat Daerah,” beber Ambu Anne.

Lebih jauh, Ambu Anne juga mengungkapkan, tahun 2024 mendatang Purwakarta dan secara umum negara ini akan menghadapi beberapa hal serta isu strategis yang harus dicermati bersama. “Mulai dari Pemilu hingga Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada tahun 2024. Kita berharap hajatan tersebut tidak mengganggujalannya pemerintahan dan pembangunan. Selanjutnya masa transisi bagi pemerintah daerah menjelang pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024,” ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, meskipun rencana pembangunan daerah (RPD) ditetapkan dengan Perkada,tetapi keterlibatan seluruh pemangku kepentingan termasuk DPRD sangat diperlukan agar menghasilkan dokumen perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas.

“Saat ini Kabupaten Purwakarta masih memfokuskan pada upaya peningkatan kapasitas dan produktivitas pertumbuhan ekonomi inklusif daerah guna mengentaskan kemiskinan dan pengangguran. Terlebih akibat dampak simultan pandemi Covid-19 yang terjadi dua tahun berturut-turut,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan yang partisipatif, aspiratif, demokratis, serta dapat memberikan manfaat untuk seluruh masyarakat Kabupaten Purwakarta.

“Jajaran Pemkab Purwakarta tetap berkomitmen untuk berupaya melakukan peningkatan kinerja melalui berbagai program yang sejalan dengan pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Purwakarta. Dalam Musrenbang, kita juga paparkan capaian kinerja Pemda Purwakarta selama kurun waktu 2018 hingga 2022,” demikian Ambu Anne.

(Dodi junaedi)

Bagikan:

Iklan