Satpol-PP Batola Lakukan Penertiban KL di Bundaran Rumiang
Marabahan, infobanua.co.id – Seiring terbukanya jalan darat dari Banjarmasin ke Hulu Sungai membuat sejumlah ruas jalan di wilayah Kabupaten Barito Kuala (Batola) mulai mengundang para pedagang kali lima (PKL) untuk berjualan, tak terkecuali di seputar bundaran Jembatan Rumpiang.
Saat ini kawasan bundaran jembatan kebanggaan masyarakat Batola itu mulai dipenuhi PKL yang menjajakan dagangan mulai makanan, minuman, alat kebutuhan rumah tangga seperti helm, jas hujan, sarung tangan, dan lainnya hingga aneka jenis buah-buahan.
Mulai menjamurnya PKL ini nampaknya mulai menimbulkan keluhan pengguna jalan. Mengingat saat beroperasi mereka menempatkan barang dagangannya agak menjorok ke tengah.
Bahkan belakangan ini Satpol-PP dan Damkar Batola sering menerima pengaduan masyarakat yang meminta penertiban PKL tersebut.
“Tolong pihak terkait yang berjualan yang di bundaran Rumpiang itu sangat mengganggu pengendara lantaran, Pembelinya sering parkir agak ke tengah jalan. Apalagi jika aspalnya berpasir dikhawatirkan membuat pengendara terjatuh,” ucap salah satu warga.
Menanggapi sejumlah laporan, Satpol-PP Batola dan Damkar turun tangan. Dipimpin Kasi Ops Tibum Siti Fatimah Wahidah SH dan Kasi Binwasluh Irianto SSos belasan anggota satpol pun diterjunkan.
Namun sebelum mengambil langkah di lapangan, para anggota Satpol-PP melakukan koordinasi dengan Camat Cerbon Hasbiannor beserta jajaran karena lokasinya berada di wilayah setempat. Usai berkoordinasi sebentar mereka pun bersama-sama meninjau ke lapangan.
Benar saja, ketika dilihat terdapat sejumlah PKL yang tengah menggelar dagangan. Mereka pun diberi teguran agar tidak berjualan di bahu jalan karena menghalangi para pengendara yang melintas. Para PKL itu seketika itu juga diminta untuk memundurkan gelaran dagangan mereka satu persatu.
Dikatakan Kasi Ops Satpol-PP dan Damar Batola, Siti Fatimah, tidak melarang bapak ibu berjualan tapi tolong juga perhatian ketentuan agar tidak menimbulkan gangguan terhadap pengguna lainnya.
Nang/IB