infobanua.co.id
Beranda Berita Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Dapat Penghargaan

Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Dapat Penghargaan

Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura baru saja mendapatkan piagam penghargaan sebagai daerah yang sangat memberikan suport bagi Komunitas Belajar (Kombel). Piagam penghargaan diberikan oleh Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Papua

Jayapura, infobanua.co.id – Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura baru saja mendapatkan piagam penghargaan sebagai daerah yang sangat memberikan suport bagi Komunitas Belajar (Kombel). Piagam penghargaan diberikan oleh Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Papua pada tanggal 1 Maret 2023 lalu.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Drs. Eqberth Clemens Kopeuw, M.Pd mengatakan penghargaan yang diberikan tentu menjadi atau sebuah motivasi baru kepada dirinya.

“Selamat untuk Dinas Pendidikan Jayapura, sehingga memperoleh penghargaan , Kab.Jayapura semakin ke depan,” ucapnya kepada media ini ketika ditemui pada ruang kerjanya, Kamis (02/03/2023).

Ia menjelaskan adapun yang dilakukan ke depannya adalah lebih meningkatkan SDM para pengajar dan tentu anak didik itu sendiri. Baik dari tingkat sekolah TK PAUD, SD, SMP hingga SMA.

“Saya akan memberikan pendampingan, pelatihan-pelatihan tambahan bagi tenaga pengajar dan tentu akan lebih banyak membuat kombel-kombel lainnya,” tegasnya.

Ia berharap seluruh jajaran yang ada di Dinas Pendidikan dapat bekerjasama dengan dirinya dengan baik. Agar keinginan dalam meningkatkan dunia pendidikan di wilayah Kabupaten Jayapura dapat tercapai. Karena kunci kesuksesan adalah sebuah team yang solid.

“Terima kasih BGP Papua atas dukungan dan support buat PemKab Jayapura dalam mendukung Komunitas Belajar.
Terima kasih juga secara khusus buat komunitas praktisi GP yg turut memberi support dalam Coaching Clinic atau pendampingan sehingga nama Kabupaten Jayapura menjadi terdepan,” pungkasnya. (Linthon)

jadi saya tidak bisa kerja sendiri. Apalagi saat ini laju perkembangan jaman harus terus diikuti, baik dari sisi teknologi ataupun kurikulum pembelajaran,” pungkasnya.

(Linthon)

Bagikan:

Iklan