infobanua.co.id
Beranda Jawa Timur Arwah Korban Ledakan Datangi Warga, MUI Kabupaten Blitar Beraksi

Arwah Korban Ledakan Datangi Warga, MUI Kabupaten Blitar Beraksi

Humas MUI Kabupaten Blitar, Jamil Mashadi.

Blitar, infobanua.co.id – Pasca ledakan petasan di Dusun Tegalrejo Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Minggu 19 Februari 2023 malam.

Selain penyebab pasti ledakan yang menewaskan empat orang tersebut masih merupakan mesteri, saat ini beredar cerita terkait warga masyarakat yang mengaku didatangi arwah korban lewat mimpi menjadi buah bibir dan perbincangan warga sekitar ledakan.

Bahwa tersiar kabar dari beberapa warga sekitar ledakkan mengaku didatangi arwah korban yang meninggal lewat mimpi.

Dalam mimpi, mereka dimintai tolong korban untuk mencarikan anggota tubuhnya yang hilang belum ditemukan.

Cerita yang menimbulkan bulu kuduk merinding di warga masyarakat ini membuat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Blitar bereaksi.

Humas MUI Kabupaten Blitar, Jamil Mashadi, meminta agar warga masyarakat menyikapi hal tersebut dengan arif dan bijaksana.

“Memang kejadian seperti ini masih ada di tengah warga masyarakat termasuk hal-hal yang mistik atau gaib. Untuk itu, mari kita sikapi hal ini dengan arif,” kata Humas MUI Blitar, Jamil Mashadi.

Menurut Jamil, umat muslim memiliki kewajiban untuk memperlakukan jenazah sesuai syariat Islam. Yakni memandikan, mengkafani hingga mensholatkan dan menguburkan.

“Terkait dengan hal-hal mistik dan gaib tidak semestinya disikapi dengan negatif namun harus disikapi dengan arif, yakni dengan mendo’akan para korban agar arwahnya diampuni oleh Allah SWT,” pungkasnya.

Untuk diketahui bahwa, sebelumnya telah terjadi ledakan dahsyat, diduga dari bahan petasan, terjadi di rumah Darman (65), di Dusun Tegalrejo Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Minggu 19 Februari 2023 malam.

Ledakan tersebut membuat rumah Darman yang berbahan batu bata dan batako hancur berantakan rata dengan tanah.

Empat orang termasuk Darman dan dua anaknya, Arifin dan Deni Widodo serta kerabatnya Wawa, meninggal dalam kejadian tersebut.

Puluhan warga luka-luka dan puluhan rumah warga juga rusak terdampak peristiwa ledakan di lokasi.

(OKE).

Bagikan:

Iklan