infobanua.co.id
Beranda Jawa Timur Saat Cuaca Ekstrem Wisatawan Dilarang Mandi di Air Terjun Sedudo, Meski Konon Bisa Bikin Awet Muda

Saat Cuaca Ekstrem Wisatawan Dilarang Mandi di Air Terjun Sedudo, Meski Konon Bisa Bikin Awet Muda

Obyek Wisata Air Terjun Sedudo di Kabupaten Nganjuk

Nganjuk,infobanua.co.id – Potensi kejadian yang tak diinginkan di objek wisata bisa saja terjadi lagi selama cuaca ekstrem seperti saat ini.Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk juga waspada dengan resiko terjadinya musibah di objek wisata Air Terjun Sedudo Nganjuk,untuk itu melarang para pengunjung atau wisatawan agar tidak mandi di kolam bawah air terjun tersebut.
Peringatan ini disampaikan karena hujan deras masih terjadinya di tengah cuaca ekstrem di wilayah pegunungan Wilis yang sewaktu-sewaktu bisa memicu peningkatan debit air terjun sedudo dan munculnya angin kencang.

Plt Bupati Nganjuk H.Marhaen Djumadi menjelaskan pemda tidak melakukan penutupan wisata Sedudo untuk wisatawan.Namun wisatawan harus mematuhi semua peraturan yang di destinasi wisata andalan di Kabupaten Nganjuk tersebut.

“Kami tidak ingin ada korban dari musibah di objek wisata air terjun Sedudo.Silakan menikmati keindahan air terjun tetapi harus selalu mematuhi aturan yang ada,” jelas Marhaen,Rabu (1/3/2023).

Marhaen menerangkan musibah pohon jatuh dari atas air terjun Sedudo beberapa waktu lalu,menyebabkan satu pengunjung meninggal dunia.Dan kejadian itu menjadi perhatian serius Pemkab Nganjuk sebagai pengelola.

Saat ini tindakan antisipasi telah dilakukan petugas lapangan di air terjun Sedudo dengan melakukan penyisiran dan pembersihan saluran air di atas air terjun sedudo.Kemudian wisatawan dilarang nekat melanggar aturan dilarang mandi langsung di bawah air terjun yang mempunyai ketinggian sekitar 105 meter tersebut.

Karena saat mandi di bawah air terjun tersebut sangat berbahaya,ketika sewaktu – sewaktu ada batu atau benda lainnya jatuh dari atas.

“Ini yang harus diperhatikan wisatawan,larangan mandi di bawah air terjun Sedudo juga untuk menjaga keselamatan para wisatawan,”terangnya.

(prs)

Bagikan:

Iklan