Buka Rakercab ke-VII Ikatan Bidan Indonesia Kabupaten PPU, Hamdam: Kesejahteraan Bidan Ditingkatan Dua Kali Lipat
PENAJAM, infobanua.co.id – Kabar gembira bagi profesi kebidanan akan ditingkatkan kesejahteraannya di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), hal tersebut langsung diungkapkan Bupati PPU Ir Hamdam Pongrewa, saat membuka secara resmi Rapat Kerja Cabang (Rakercab) ke -VII, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten PPU yang ditandai dengan pemukulan Gong di Hotel Aqila Penajam. Acara ini diikuti sebnyak150 orang peserta anggota IBI di lingkungan pemkab PPU , kemaren Minggu, (5/3/2023) pagi.
Seperti dikatakannya, dalam mengutamakan pelayanan profesionalisme kepada masyarakat Benuo Taka sudah semestinya perlu ditingkatkan dua kali dari yang diterima sebelumnya, tujuannya ialah tidak lain memberikan pelayanan terbaik kepada warganya.
“Kesejahteraan para bidan akan kita tingkatkan dua kali lipat, termasuk tunjangan-tunjangan kekhususan bagi bidan sudah kami akumulasikan. Saya juga meminta kepada bidan-bidan semua, untuk menigkatkan profesionalismenya dan memberikan pelayan yang terbaik,” kata Hamdam.
Orang nomor satu di kabupaten itu juga, berpesan agar bidan-bidan dalam setiap melaksanakan tugasnya untuk tidak lupa selalu tersenyum.
Lanjutnya, dirinya tidak mau mendengarkan lagi ada masyarakat mengeluh karena tidak dilayani dengan baik. Ia meminta, jangan ada bidan yang cemberut wajahnya dan tidak bersahabat, belajar tersenyum dan berlatih untuk selalu tersenyum.
” Tentunya, saya naikkan kesejahteraannya, tapi saya meminta kinerjanya juga ditingkatkan, setuju,” tutur Hamdam sambil tersenyum dihadapan peserta Rakercab IBI.
Tambah Hamdam, dalam merumuskan program – program kerja cukup sederhana, tidak usah muluk muluk, tetapi dampaknya kepada pelayanan ke masyarakat semakin membaik Senin, (06/03/2023).
Dikesempatan yang sama, Ketua PC IBI Kabupaten PPU Surati, S.ST.BD menjelaskan bahwa IBI adalah organisasi profesi dan organisasi sosial masyarakat.
Penyelenggaraan organisasi IBI dilakukan dengan mengacu pada sistem yang telah diatur pada AD/ART IBI yang senantiasa disempurnakan dan diperbaharui untuk menyesuaikan dengan perkembangan dan pertumbuhan organisasi.
Keputusan tentang kebijakan organisasi diambil melalui mekanisme kongres yang diadakan tiap lima tahun dan pada pertengahan kepengurusan dilakukan Rakercab.
Rakercab tambah dia, adalah wadah atau forum dalam organiasi IBI untuk mengevaluasi, menyempurnakan rencana kerja tengah periode kepengurusan, serta menyempurnakan rencana kerja tengah periode kepengurusan, serta menyiapkan usulan untuk kongres yang akan datang. Selain itu juga merupakan wahana konsolidasi dan pembinaan organisasi kepada tingkat ranting dan anggota.
“Rakercab dilaksanakan antara dua Muscab, satu kali dalam masa kepengurusan,” kata Surati.
Surati berharap dengan terlaksananya Rakercab ini dapat menjadi pemicu semangat juang para bidan di lapangan serta sebagai bahan evaluasi bersama untuk lebih maju dalam mengembangkan diri dan memajukan organisasi yang dicintai ini.
“Saya berharap seluruh bidan dan pendukung profesi bidan dimanapun berada dengan kecintaan terhadap profesi bidan. Marilah kita memperkuat persatuan dan persaudaraan dalam wadah organisasi IBI menjadi organisasi yang bermartabat sejajar dengan organisasi lain maupun organisasi tingkat dunia,” ajak Surati.
Pada acara yang sama dalam penyampaiannya panitia kegiatan ini, Fitria Herawati, A.Md. Keb menyampaikan bahwa Rakercab ke VII IBI Cabang PPU, selain melaksanakan sidang organisasi dengan penyampaian laporan kegiatan tengah periode kepengurusan IBI cabang PPU, juga dilaksanakan pertemuan ilmiah yang akan disampaikan oleh pengurus daerah IBI provinsi Kaltim. (ADV)
Reporter : Syahid Rahman
Editor : Ibrahim