infobanua.co.id
Beranda DPR Ratusan Sopir Truk Demo, Minta Bupati Mengeluarkan Surat Edaran Kaitan Galian C

Ratusan Sopir Truk Demo, Minta Bupati Mengeluarkan Surat Edaran Kaitan Galian C

Para Unjuk Rasa-Pendemo diterima langsung oleh Wakil Ketua I DPRD Kotim, Rudianor di depan kantor DPRD Kotim. (nal/brt).

Sampit, infobanua.co.id – Tidak kurang dari 60 mobil truk berjejer di Jalan Sudirman, tepatnya tidak jauh dari Kantor DPRD Kotim serta ratusan masa demo yang terdiri dari npara sopir memadati depan kantor DPRD Kotim, Rabu (8-3-2023) menyampaikan aspirasi mereka berkaitan dengan galian C.

Kedatangan mereka para sopir ini dari titik kumpul Bundaran Burung di Jalan Sudirman Km.3,5 dikawal ketat oleh aparat, di depan Kantor DPRD Kotim koordinator aksi demo Dirham menyampaikan kalau kedatangan mereka ini bukan ditunggangi oleh siapapun juga termasuk tidak ada yang memperalat.

Dirham juga mengatakan mereka bersama teman temannya datang di Kantor wakil rakyat hanya semata mata urusan perut untuk keluarga mereka, ia menambahkan sudah lebih dua minggu ini mereka tidak bisa bekerja seperti biasa sebagai sopir angkutan galian C.

Sementara itu juga dikatakannya selama ini banyak warga menghubungi mereka para sopir truk angkutan galian C, minta dikirimkan-pesan pasir dan tanah urug untuk kebutuhan pembangunan rumah mereka.

Setelah mendapatkan penjelasan dari para sopir truk, kalau sekarang ini mereka tidak lagi bisa memenuhi material tersebut, disebabkan terbentur oleh aturan yang melarang untuk tidak beraktifitas tanpa ada izin.

“Kami datang kesini bukan menuntut apa apa, hanya kami ini perlu makan sudah dua minggu kami tidak bisa lagi bekerja.”Jelas Dirham yang mengaku pernah jadi Jurkam.

Dalam aksinya juga disampaikan Penanggungjawab aksi demo, Joko Budi Rahono dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) diruang gedung DPRD Kotim mengungkapkan, dalam dua minggu ini mereka para sopir tidak bisa bekerja dan sementara keluarga mereka dirumah harus bisa terpenuhi kebutuhan hidup setiap harinya.

Joko berharap kepada seluruh instansi yang terkait termasuk juga aparat hukum, jangan mereka dibenturkan masalah aturan itu menurutnya tidak akan jalan tidak ada solusi penyelesaian.
“Sopir yang ada disini hanya manusia biasa dan kami perlukan juga menghidupi keluarga kami,” ujar Joko.

Dari kesimpulan RDP tersebut yang dipimpin oleh wakil ketua I DPRD Kotim, H.Rudianor di dampingi H.Ardiansyah menghasilkan ada enam point dari kesimpulan tersebut pula para sopir berharap kepada Bupati Kotim, Halikinnor dapat menyelesaikan apa yang mereka sampaikan.
“Nanti kita menunggu Bapak Bupati, mereka mengadakan rapat terkait galian C ini.” terang Joko.

Zainal.

Bagikan:

Iklan