Bantuan Stimulan Untuk Korban Ledakan Petasan Belum Jelas
Blitar, infobanua.co.id – Hampir satu bulan pasca kejadian ledakan petasan di Dusun Tegalrejo Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, pada Minggu 19.Februari 2023 lalu, namun bantuan stimulan untuk perbaikan kerusakan rumah akibat ledakan tersebut masih belum jelas.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Blitar, Adi Andaka, mengatakan, hingga saat ini belum ada update terkait usulan bantuan untuk puluhan rumah warga Dusun Tegalrejo Sadeng yang terdampak ledakan bubuk petasan pada Minggu 19 Februari 2023.
“Kami sudah mengusulkan bantuan stimulan untuk para korban di Dusun Tegalrejo Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Blitar, Adi Andaka, Rabu 15-03-2023.
Menurut Adi, jumlah kebutuhan sebanyak Rp 700 juta. Dengan rincian masing-masing korban diusulkan mendapatkan bantuan Rp 50 juta untuk yang rumahnya mengalami kerusakan berat, Rp 25 juta untuk rumah rusak sedang dan Rp 10 juta untuk rumah dengan kerusakan ringan.
“Usulan bantuan stimulan ini kami sampaikan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur yang hingga kini masih belum ada jawaban,” jlentrehnya.
Lebih dalam Adi menuturkan, pihaknya memastikan terus melakukan komunikasi dan koordinasi terkait update usulan dana stimulan tersebut.
“Kami terus melakukan komunikasi dan koordinasi terkait update usulan dana stimulan ini,” pungkasnya.
Untuk diketahui bahwa, sebelumnya, hasil asesmen yang dilakukan akibat ledakan dahsyat bubuk petasan di Dusun Tegalrejo Sadeng, diketahui ada 32 unit rumah serta 2 unit fasilitas umum meliputi satu Masjid dan satu Mushola terdampak mengalami kerusakan.
Dengan rincian, dua unit rumah masuk kategori rusak berat, delapan unit rumah rusak sedang, dan dua puluh dua unit rumah rusak ringan, serta satu Masjid dan satu Mushola juga mengalami rusak ringan.
(Eko.B).