BANJARBARU – Kelompok Tani (poktan) Ngudi Rahayu, Kelurahan Syamsuddin Noor kian mengembangkan sayap. Setelah budidaya tanaman, kini mereka merambah pula pada pembiakan kambing.
Dalam reses Ketua DPRD Banjarbaru, Fadliansyah Akbar, Sabtu (18/3) kemarin, disampaikan beberapa permintaan. Salah satunya, meminta adanya peralatan penunjang pertanian dan budidaya tanaman tanaman holtikultura. “Kami tadi juga meminta kambing,” ucap Sekretaris Poktan Ngudi Rahayu, Hendri Wibowo.
Jadi keluhan para petani di sana, ialah lambatnya distribusi pupuk bersubsidi. “Wilayah kita ini, di Landasan Ulin, pupuk itu agak telat datangnya. Jika di Liang Anggang sudah enam kali datang; kita palingan baru sekali,” keluhnya.
Kendati demikian, Hendri mengapresiasi langkah yang diambil Fadli. Salah satu buktinya, melalui perbaikan akses jalan dan bantuan alat penunjang pertanian.
Fadli menyambut keluhan itu dengan memberikan kepastian. Bahwa ketersediaan pupuk subsidi di Banjarbaru bakal teratasi. “Pengadaan pupuk subdisi saya harapkan menjadi rencana serius DKP3 di anggaran perubahan nanti,” ujar Politikus Partai Gerindra tersebut.
Di luar dari itu, ia terus mendukung segala usaha tani maupun agrowisata petik melon di Kelurahan Syamsuddin Noor. “Ini potensi yang ada di masyarakat. Karena dengan mendukung usaha tani, sama dengan mendukung ketahanan pangan di Banjarbaru,” pungkasnya.
Rel/hms
Dalam era digital yang semakin maju, aset kripto telah menjadi salah satu instrumen investasi yang…
BANJARMASIN – Perusahaan Platform Digital Google berkomitmen kembali melanjutkan kerja sama bisnis dengan sejumlah perusahaan…
Pabrik Trafo Bambang Djaja adalah pemimpin dalam industri trafo di Indonesia, dikenal karena kualitas produk…
Dimulai sebagai creative education platform, yang berevolusi menjadi sebuah ekosistem pembelajaran bagi individu, organisasi, instansi…
Merencanakan liburan singkat atau weekend getaway adalah salah satu cara terbaik untuk melepaskan diri dari…
Karawang, infobanua.co.id - Semenjak ada pergantian Kepala Dinas PRKP kini aturan semakin di perketat tidak…