Categories: Jawa Timur

Beralasan Takut Kehilangan Pembeli, Para Pedagang Pilih Tempati Pasar Kertosono Setelah Lebaran

Nganjuk, infobanua.co.id – Hari pertama bulan puasa,ternyata belum ada pedagang yang masuk ke Pasar Kertosono Baru.Hal tersebut tak sesuai harapan Pemkab Nganjuk yang mulai mengoperasionalkan Pasar Kertosono Baru saat memasuki bulan puasa.

Abdul,salah satu pedagang Pasar Kertosono yang menjelaskan umumnya pedagang mengalami kebingungan apabila mulai masuk dan berjualan di Pasar Kertosono Baru.Hal ini disebabkan stand yang didapat dari hasil undian yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Nganjuk dinilai terlalu sempit.

Padahal,barang dagangan dari para pedagang cukup banyak sehingga dipastikan tidak bisa tertampung di stand atau lapak yang didapatnya di Pasar Kertosono Baru.

“Itu yang umumnya dikeluhkan para pedagang sekarang.Kios atau stand sempit sehingga pedagang bingung menaruh barang,” jelas Abdul,Kamis (2/3/2023).

Abdul mengatakan,maka dari itu para pedagang secara tidak langsung bersepakat akan masuk dan berjualan di Pasar Kertosono Baru setelah lebaran.Karena mereka khawatir apabila pindah ke Pasar Kertosono Baru saat bulan puasa justru akan kehilangan pendapatan karena sepi pembeli.Apalagi pedagang juga memerlukan waktu untuk memindah dan menata dagangannya ke dalam Pasar Kertosono Baru.

“Seperti kami ini,dengan jumlah barang dagangan cukup banyak cuma mendapat kios atau stand tidak sampai dua meter dan lebar satu meter lebih.Lalu mau diletakkan di mana barang dagangan yang tidak tertampung nanti,” tukas Abdul.

Plt Bupati Nganjuk H.Marhaen Djumadi sebelumnya memastikan Pasar Kertosono Baru mulai dioperasionalkan tepat memasuki bulan Ramadhan.Hal ini setelah para pedagang berharap momen bulan Ramadhan akan menjadi momen kembalinya kejayaan Pasar Kertosono sebgai pasar Tradisional terbesar di Kota Kertosono Nganjuk.

“Untuk itulah,kami menargetkan pedagang sudah bisa berjualan di Pasar Kertosono Baru saat bulan puasa atau mendekati momen keramaian warga berbelanja,” tandas Marhaen.

(prs)

infobanua

Recent Posts

Rekor Baru! Industri Kripto Indonesia Berkontribusi Besar, Pajak Capai Rp 979,08 Miliar

Jakarta, 23 Desember 2024 - Penerimaan pajak dari transaksi aset kripto terus memberikan kontribusi signifikan…

2 jam ago

PPAPD 2024 di Kotabaru Resmi Ditutup, Asisten Perekonomian Apresiasi Partisipasi Pemuda

KOTABARU, infobanua.co.id - Pertukaran pemuda antar provinsi dan daerah (PPAPD) tahun 2024 yang diadakan oleh kemenpora…

10 jam ago

XL Axiata Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sukabumi dan Cianjur

Selain bantuan kebutuhan pokok, XL Axiata juga memberikan dukungan layanan komunikasi bagi para korban dan…

11 jam ago

Pelni Siapkan Armada Tambahan untuk Arus Nataru 2024-2025 di Pelabuhan Nunukan

Nunukan, infobanua.co.id – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Pelni Cabang Nunukan…

13 jam ago

Seni Pertunjukan Minangkabau: Warisan yang Tak Lekang oleh Waktu

Oleh: Andika Putra Wardana Seni pertunjukan tradisional sering kali terpinggirkan di tengah derasnya arus globalisasi.…

13 jam ago

Pj Wali Kota Tegal Buka Musda XIV KNPI Kota Tegal

Tegal, infobanua.co.id - Penjabat (Pj.) Wali Kota Tegal, drg. Agus Dwi Sulistyantono, M.M., membuka Musyawarah…

13 jam ago