Blitar, infobanua.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar, menyediakan dua tempat untuk pedagang takjil.
Yang biasanya ada di jalan Achmad Yani, karena di jalan tersebut mengganggu arus lalu lintas, maka Disperindag Kota Blitar memindahkan ke jalan Kenanga atau sebelah timur Kantor Walikota Blitar, dan di depan pasar Wage, jalan Mastrib, Kota Blitar, sedangkan jumlah pedagang pasar takjil-pun semakin bertambah banyak pada Ramadan 2023 ini.
Kepala Disperindag Kota Blitar, Hakim Sisworo, mengatakan, jumlah pedagang di pasar takjil pada Ramadan 2023 ini ada 108 orang.
Sedangkan Ramadan 2022 lalu jumlah pedagang pasar takjil hanya 88 orang pedagang.
“Tahun ini, jumlah pedagang lebih banyak, tercatat ada 108 pedagang. Lokasinya juga kami sediakan di dua tempat, yakni jalan Kenanga dan di depan Pasar Wage, jalan Mastrip,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kota Blitar, Hakim Sisworo, Jum’at 24.Maret 2023 sore.
Menurut Hakim, Disperindag Kota Blitar, menyediakan tenda tempat berjualan untuk para pedagang di pasar takjil tersebut.
Di lokasi jalan Kenanga, tenda untuk pedagang pasar takjil ditata di kanan kiri jalan dan jalan Kenanga ditutup total ketika pasar takjil sedang berlangsung.
Sedang, di depan pasar Wage, jalan Mastrip, tenda pedagang hanya ditata satu baris di sisi Selatan, sehingga akses jalan di jalan Mastrip tetap dibuka dua arah.
“Kami berkoordinasi dengan Satpol PP, Dishub dan Polresta Blitar untuk mengatur arus lalu lintas di jalan Mastrip,” jlentrehnya.
Salah satu pedagang di pasar takjil, jalan Kenanga, Evi Lathifatun Nisa’, mengatakan, jumlah pedagang memang lebih banyak pada Ramadan tahun ini, dibandingkan tahun lalu.
Awal Ramadan tahun ini, kondisi pengunjung pasar takjil belum begitu ramai, apalagi dua hari ini cuaca hujan ketika menjelang berbuka puasa.
“Awal puasa ini pengunjung belum begitu ramai, karena cuaca hujan ketika menjelang berbuka puasa. Namun kami tetap optimis pengunjung akan ramai jika cuaca cerah seperti Ramadan tahun lalu,” kata Evi sambil tersenyum.
Menurut Evi, pihaknya sudah sering ikut berjualan di pasar takjil. Sebelumnya, ia berjualan di pinggir jalan Ahcmad Yani yang dulu biasa untuk berjualan takjil saat bulan Ramadan.
“Ketika kami lihat postingan pendaftaran pasar takjil di IG Disperindag Kota Blitar. Kami langsung daftar dan bisa ikut berjualan. Semuanya gratis, tendanya juga disediakan oleh Disperindag,” pungkasnya. (Eko.B).
Banjarbaru, infobanua.co.id – Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera, SE, hadir dalam…
Banjarbaru, infobanua.co.id – Pemerintah Kota Banjarbaru terus mengupayakan peningkatan kesadaran masyarakat dalam berpartisipasi pada pembangunan…
Banjarbaru, infobanua.co.id– Kota Banjarbaru telah menunjukkan kemajuan luar biasa di berbagai sektor selama empat tahun…
Banjarbaru, infobanua.co.id – Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) menggelar acara Sosialisasi…
Banjarmasin, 12 Desember 2024 – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Selatan dan Tengah (Kanwil…
Telkomsel berkolaborasi bersama Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin menghadirkan seminar edukasi dengan tema “Unlock Golden Youth…