infobanua.co.id
Beranda Jawa Timur KPAD Nganjuk Targetkan Raih ” Three Zeroes” Tahun 2030, Dengan Tingkatkan Kewaspadaan  HIV/AIDS

KPAD Nganjuk Targetkan Raih ” Three Zeroes” Tahun 2030, Dengan Tingkatkan Kewaspadaan  HIV/AIDS

Tim KPAD bersama Dinkes Nganjuk melakukan pendataan warga beresiko tinggi tertular HIV/AIDS

Nganjuk, infobanua.co.id – Kewaspadaan terhadap penyakit HIV/AIDS di wialayah Nganjuk terus dilakukan Komisi Pemberantasan Aids Daerah (KPAD).Terlebih dengan target yang harus dicapai dalam pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS yakni mewujudkan three zeroes pada tahun 2030.

Three Zeroes itu masing-masing adalah tidak ada lagi infeksi baru HIV, tidak ada lagi kematian akibat AIDS, dan tidak ada lagi stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV AIDS.
Siswanto Hadi selaku Staf KPAD Kabupaten Nganjuk menjelaskan upaya pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS menyasar pada golongan dengan tingkat resiko tinggi.Biasanya adalah para waria,gay,wanita tuna susila dan orang yang telah terjangkit HIV itu sendiri semakin gencar dilakukan.

Siswanto menerangkan Golongan resiko tinggi tersebut bila dilihat dari perilaku kehidupan sehari-hari mereka yang menyimpang.Dan KPA Nganjuk mempunyai solusi dengan membentuk kader atau pokja yang menyebar ke masing-masing wilayah di 20 Kecamatan.

“Dengan adanya tim,kami bisa mengedukasi mereka untuk melakukan tes kesehatan.Tes kesehatan bisa dilakukan minimal selama 3 bulan sekali atau maksimal 6 bulan sekali sesuai prosedur,” jelas Siswanto Hadi saat acara talkshow di Radio Suara Anjuk Ladang Pemkab Nganjuk,Kamis (30/3/2023).

Siswanto mengungkapkan,selain itu tim KPAD selalu berupaya untuk memberikan arahan dalam meningkatkan upaya pencegahan HIV/AIDS yang lebih intensif secara terpadu.Termasuk peningkatan akses masyarakat pada tes dan pengobatan HIV serta informasi yang dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai bahaya HIV/AIDS.

Siswanto Hadi juga menambahkan,KPAD Nganjuk juga melakukan kerjasama dengan beberapa lembaga,seperti LSM Bangun Nusantara khusus untuk intervensi pada kelompok waria dan LSL.Serta lembaga LSM Retelen yang melakukan intervensi pada kelompok WPS.Selain itu, KPAD juga bekerjasama kepada penyuluh agama.

“Yang pasti,KPAD Nganjuk mempunyai visi agar masyarakat Nganjuk sehat jasmani maupun rohani dengan intensif mensosialisasikan HIV/AIDS kepada masyarakat,terutama di kalangan keluarga.Karena keluarga berperan besar agar anak tidak terjerumus di pergaulan bebas,” tutup Siswanto Hadi.

(prs)

Bagikan:

Iklan