Buruan Daftar, Peluang Pemuda Banjar Melancong Ke Korea dan Australia

Martapura, infobanua.co.id  – Kementerian Pemuda dan Olahraga RI kembali menyelenggarakan Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) Tahun 2023 dalam rangka menggali dan memberdayakan potensi pemuda di daerah sekaligus potensi muda nasional melalui kerjasama internasional. Program ini dilaksanakan melalui kerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi serta melibatkan Dinas yang menangani kepemudaan di kabupaten/kota.

Tahun 2023 ini, ada 2 program PPAN dengan tujuan Korea dan Australia. Untuk provinsi Kalimantan Selatan mendapatkan kuota sebanyak 2 orang, yakni 1 orang putra untuk PPAN ke Korea (PPIKor) dan 1 orang putri untuk PPAN ke Australia (PPIA). Hal ini dijelaskan Kabid Kepemudaan Disbudporapar Kabupaten Banjar Noor Syawli Syahri setelah menerima surat edaran dari Dispora Provinsi Kalsel.

Seleksi akan digeler 6 – 8 Mei 2023 di Banjarmasin. Persyaratan umum seleksi PPAN adalah usia pada saat seleksi 21-25 tahun (untuk putri ke Australia) dan usia 18-24 tahun (untuk putra ke Korea), sehat jasmani/rohani, tidak merokok, bebas narkoba, pendidikan terakhir minimal SMA/SMK, belum menikah, peserta BPJS Kesehatan aktif, dan berkelakuan baik yang dibuktikan dengan SKCK, serta wajib membawa surat rekomendasi dari dinas kabupaten/kota yang menangani kepemudaan.

“Yang paling penting calon peserta mempunyai aktivitas program di berbagai bidang, contohnya aktivitas sosial, seni budaya, kewirausahaan, olahraga, dan lainnya,”  ungkap Syawli.

Sementara pendaftaran calon peserta PPAN dibuka secara online melalui tautan https://bit.ly/PPANKabBanjar2023.

Syawli menegaskan, bahwa kesempatan ini terbuka seluas-luasnya bagi pemuda Kabupaten Banjar yang mempunyai potensi agar bisa ikut serta dalam program PPAN.

Sekedar diketahui, sepanjang pelaksanaan PPAN ada 3 pemuda dari Kabupaten Banjar yang berhasil mengikutinya. Tahun 2015 pada PPIA diwakili oleh M Fitri Yandhi Pratama berdomisili di Martapura. 2017 Nor Amelia, pemudi dari Kertak Hanyar yang ikut PPIKor dan Akhmad Salafuddin yang mengikuti SIYLEP ke Singapura pada tahun 2021.

Fad/IB