Hasil Laboratorium, 84 Orang Positif Keracunan Kue Ipau
Sampit, infobanua.co.id – Kepala Dinas Kesehatan Sampit, Umar Kaderi dalam Press Releasenya di ruang kerjanya mengatakan kepada sejumlah awak media di Sampit terkait dugaan keracunan Kue Ipau dari hasil laboratorium ada 84 orang sudah positip dan satu lagi meninggal dunia.
Dalam penjelasannya dari hasil laboratorium Kue Ipau yang dibuat oleh penjual tersebut ada mengandung zat yang membahayakan bagi tubuh manusia, dari pengujian Mikrobiologi/Bakteriologi ada kandungan yang terdapat dalam Kue Ipau E coli dan Samonella.
Adanya kandungan ini di akibatkan diantaranya, penyimpan bahan untuk mengolah Kue Ipau tidak Higinis (kurang bersih dan sehat), penyimpanan bahan untuk Kue Ipau begitu lama termasuk sayur dan daging dalam kulkas hingga adanya bakteri E coli dan Samonella.
Dari catatan Dinas Kesehatan Sampit, ada 84 orang positif keracunan Kue Ipau termasuk juga yang meninggal dunia beberapa hari yang lalu. Adapun korban di antaranya di bawah usia 5 tahun ada 5 orang, di atas 5 tahun ada 66 orang dan Lansia di atas 60 tahun ada 13 orang (laki laki 33 orang dan wanita 51 orang).
“Dari korban tersebut warga MB Ketapang 24 orang, Baamang 48 orang, Kota Besi 5 orang, Cempaga 3 orang dan Antang Kalang 4 orang.” Jelas Kadis Kesehatan Sampit, Umar Kaderi Senin (3-4-2023) kepada awak media.
Kejadian ini tambah Umar sudah ditangani oleh pihak kepolisian, sedangkan pemilik warung pembuat Kue Ipau untuk sementara ini tidak diperbolehkan dulu untuk membuat Kue Ipau lagi dan para korban Kue Ipau masih ada yang dirawat di berbagai tempat diantaranya RSUD dr Murjani Sampit dan Puskesmas.
“Kami dari Dinas Kesehatan Sampit, terus saja memantau perkembangan kesehatan para korban Kue Ipau ini,” terangnya.
Zainal.