Gubernur Kalsel dan Bupati HSS Panen Padi Apung Bersama

Kandangan, infobanua.co.id – Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor bersama Bupati HSS H Achmad Fikry melakukan panen padi apung diatas lahan rawa di Desa Hamayung, Kecamatan Daha Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada Senin (04/04/23). padi yang dipanen sebanyak 2000 styrofoam padi “Paman Birin”.
Gubernur Sahbirin memanen padi bersama Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura H Syamsir Rahman, Dandim 1003, Wakapolres HSS, Kepala Balitbangtan Prov Kalsel, A Subhan Kepala Dinas Pertanian Kab HSS.
Turut hadir, Pejabat Provinsi Kalsel, Kepala OPD, Penyuluh pertanian, Camat Daha Utara, Kapolsek, Danramil, kelompok tani, masyarakat Desa Hamayung.
“Tidak ada yang bisa kita perbuat kecuali harus menjaga ketahanan pangan kita pada titik terendah dirumah masing-masing, beras ditanam, cabe ditanam, gumbuli tanam, apapun yang bisa harus ditanam, karena sektor pertanian adalah sektor yang mampu bisa bertahan pada saat kondisi seperti ini, tutur Kepala Dinas Pertanian Syamsir Rahman.
Bupati HSS H Achmad Fikry mengatakan atas nama pemerintah Kab HSS menyampaikan terima kasih yang luar biasa, ditengah-tengah masyarakat bertanya, apa yang bisa dilakukan pada musim air dalam seperti ini, ternyata Provinsi Kalsel punya terebosan dengan pola padi apung dan ditawarkan ke HSS langsung kami sambut dengan baik.
Insyaallah padi apung ini sangatlah bermanfaat dan terasa, maka di APBD peruabahan maka akan kami anggarkan dan akan kami siapkan untuk ini, dan akan kita gunakan dana desa kalau memungkinkan,
Yang pasti adalah kita pemerintah bisa menyakinkan masyarakat sebagai salah satu alternatife dan pilihan pada saat air dalam, “Jangan Pasrah”, beriktiar dan berdoa pasti, tetapi harus ada usaha yang kita lakukan yaitu menanam padi apung sebagai pilihan.
Bupati HSS juga menambahkan bahwa ada beberapa kecamatan yang sama seperti di Daha Utara ini yaitu, ada di Daha Selatan, Daha Barat, Sebagian Angkinang, simpur dan kalumpang nanti akan kita intervensi dengan pol aini, dan apabila masyarakat sudah yakin karena menghasilkan, modal ada di Bank dengan Kurnya, jadi pemerintah pada tahap awal adalah menyakinkan masyarakat bahwa padi apung ini adalah pilihan pada saat mereka tidak bisa menanam, dan pada saat kemarau maka tanam dengan pola biasa, dan media sytrofoam simpan.
Bupati HSS mengajak mari kita merubah mindset (pola piki)r kita, jangan pasrah dengan alam, lakukanlah alam dengan arif dan bijaksana yaitu dengan menggunakan teknologi, Kita sama-sama menyakinkan bahwa pemerintah ada ditengah-tengah masyarakat membutuhkan.
Sedangkan H Sahbirin Noor mengajak kepada kita semua agar selalu bersyukur terhadap nikmat yang diberikan Allah SWT apapun yang diberikanNya, Bersabar, dan jangan pernah putus asa dengan Rahmat Allah.
Orang yang tidak berputus asa dia akan berusaha, berusaha itu iya bergerak, kalau kita tidak bergerak tidak akan tumbuh padi apung itu, bergerak itu yang sering Paman Birin artikan yaitu Jangan Pengoler.
Ditambahkannya lagi Paman Birin mengatakan segala sesuatu tergantung dengan niat kita, mudah-mudahan niat kita hari ini menanam padi apung dalam rangka memperkuat ketahanan-ketahanan pangan Kalsel dalam rangka mendukung, menyongsong Ibukota Negara Nusantara yang akan pindah ke Kalimantan, Suka tidak suka, mau tidak mau, orang akan terus berdatangan kekalimantan.
“Gubernur berharap siapa saja yang datang kebumi Kalimantan Selatan dalam keadaan sehat walafiat selamatan semua”.
Ini adalah sebuah inovasi dan bukti sebagai makhluk ciptaanNya tidak menyerah dengan yang namanya alam, bahkan alam bisa kita jadikan sahabat, ungkapnya.
Diakhir acara Paman Birin didampingi Bupati HSS menyerahkan bantuan kepada kelompok tani berupa padi hibrida, padi biofortifikasi, Styrofoam, insektisida dan rodentisida, penyerahan bantuan beras 1,5 ton kepada masyarakat hamayung, bantuan pemberdayaan penangkar benih, penyerahan bantuan alsintan, 2 unit pompa air, 1 unit husker polisher serta penyerahan penghargaan kepada POPT daha Utara.
Dil/IB