KANDANGAN – Guna memaksimalkan hasil panen petani. Pemkab Hulu Sungai Selatan terus melakukan inovasi tehnologi pertanian. Salah satunya mengenalkan budi daya pertanian dengan tanam padi sistem terapung.
Pola padi terapung ini dikenalkan di lingkungan petani Desa Hamayung, Kecamatan Daha Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Tak pelak pola padi apung disambut gembira para petani yang menginginkan hasil panen melimpah dengan konsep tepat dan cepat. “Saya sangat senang ajakan Pemkab HSS dengan pola padi terapung ini. Tehnik ini tentu bisa meningkatkan hasil pertanian petani,” kata Isman salah satu petani, Selasa (11/4/2023).
Kata Isman, dirinya mencoba diareal 0,6 hektare. Hasilnya diluar dugaan karena petani menyatakan bisa menanam padi bisa dua kali lipat dari pola lama. Dengan pola apung ini bisa bercocok tanam dua dalam setahun. Yakni, saat musim lahan kering, biasanya saat Mei. Sedangkan Juni dan Juli baru tanam padi. Kalau pada Mei, berkebun di pematang lahannya. “Hasil system tanam apung ini bisa panen bulan lalu. Dimana hasilnya untuk satu petak gabus dengan 21 rumpun padi dalam pot menghasilkan 2 kilogram,” katanya.
Hms/yus
NUNUKAN, infobanua.co.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mengumumkan kebijakan penghapusan…
Pesisir Selatan, infobanua.co.id - Dihadiri ratusan kaum ibu-ibu (Emak-emak) saat kampanye ideologi di Kampung Langgai,…
Pesisir Selatan, infobanua.co.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Pesisir…
Karawang, infobanua.co.id - Delegasi Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) yang terdiri dari Rektor, Prof. Dr. Ade…
RANTAU, infobanua.co.id - Pemerintah Kabupaten Tapin menggelar salat hajat bersama ulama, umara, dan tokoh masyarakat…
infobanua, Jakarta - Majelis Adat Dayak Nasional(MADN),Dewan Adat Dayak(DAD) se-Indonesia,dan organisasi masyarakat Dayak se-kalimantan dengan…