Ada Apa? Pengelola Parkir PPM Dalam tak Hadiri Rapat dengan Dishub Sampit

Sampit, infobanua.co.id – Perparkiran yang berada di PPM Dalam saat ini menjadi bahan perbincangan yang cukup serius beberapa pihak, pasalnya perparkiran yang dulunya mendapat retribusi yang cukup besar untuk daerah.

Namun setelah adanya kerjasama MoU dengan pengelola (pengusaha) parkir, justru pemasukan retribusi parkir untuk daerah malah menurun lebih dari setengahnya dari semula. Setelah dipelajari bersama oleh Dishub Sampit di atas kepemimpinan Kadishub, Suparmadi banyak sekali ditemukan kejanggalan dalam perjanjian kerjasama MoU.

Selain itu juga pengelola parkir PPM Dalam sering keterlambatan dalam menyetor retribusi parkir ke daerah, sehingga Dishub Sampit untuk menyikapi hal tersebut mengundang rapat kepada dinas terkait yang berhubungan dengan pendapatan parkir di PPM Dalam.

Dalam rapat sesuai dengan undangan, Senin (17-4-2023) Dishub Sampit, tampak hadir Ketua Bapemperda DPRD Kotim, Inspektur Kotim, Kadishb Kotim, Kepala Bapenda Kotim, Kadis Perdagangan dan Perindustrian, Kadis Penanaman Modaldan PTSP Kotim, Kabag Hukum, Kabid LLAJ, Kabid Sarpras Dishub Kotim, Kabid Parkir Dishub Kotim.

Dari undangan yang telah disampaikan,yang sangat disayangkan sekali pengelola parkir PPM Dalam CV.Graha Tehnik tidak terlihat dalam rapat tersebut. Infobanua Sampit berusaha ingin tahu tidak hadirnya pengelola parkir PPM Dalam, tidak satupun para undangan rapat tahu ketidak hadiran pemilik CV.Graha Tehnik tersebut.

Kadishub Sampit, Suparmadi di dampingi Kabid Parkir Dishub Sampit, H.Taufiq saat dikonfirmasi infobanua terkait hasil rapat menjelaskan menurut Suparmadi kalau kerjasama MoU antara Pemerintah Daerah (Dishub) dengan Pengelola Parkir Dalam sesuai dengan hasil evaluasi untuk sementara dihentikan dulu.

Akan tetapi juga tambah Suparmadi hasil rapat ini akan mereka sampaikan dengan Bupati Kotim terlebih dahulu, hasilnya nanti mereka sampaikan kembali. Dari hasil keputusan Bupati itu akan mereka rapat lagi dengan dinas terkait, disitu apa hasilnya kemungkinan akan dilelang.

“Hasil rapat tadi sepakat kerjasama MoU perpakiran PPM Dalam kita hentikan sementara dan ini akan kita sampaikan dengan Bupati, mengenai hasil keputusannya akan kita sampaikan nanti,” tegasnya dan menyinggung kapal penyeberangan Suparmadi mengatakan sementara ini menyelesaikan satu persatu dulu.

Zainal.