Perbaiki Jalan Rusak, Pemkab Blitar Sediakan Dana Rp.98 Miliar

Blitar – Infobanua – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Blitar, menyatakan, jika pihaknya menjelang musim mudik Lebaran tahun ini telah melakukan perbaikan sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan.

Meski perbaikan sejumlah ruas jalan tersebut dilakukan dengan tambal sulam hingga aspal hotmix.

Kepala Bidang (Kabid) Jalan Dinas PUPR Kabupaten Blitar, Hamdan Zulfikri Kurniawan, mengatakan, dalam perbaikan jalan Pemkab Blitar telah menyediakan anggaran sekitar Rp 98 Miliar, berasal dari APBD tahun anggaran 2023. Selain itu, juga ada anggaran kegiatan Unit Reaksi Cepat (URC) sekitar Rp 1,2 Milyar.

“Untuk menunjang arus mudik, telah dilakukan perbaikan dibeberapa ruas jalan. Ruas jalan itu masuk dalam prioritas perbaikan,” Kata Kepala Bidang (Kabid) Jalan Dinas PUPR Kabupaten Blitar, Hamdan Zulfikri Kurniawan, Selasa 18-04-2023.

Menurut Hamdan, perbaikan jalan tersebut dilakukan sesuai kebutuhan. Ada yang ditambal sulam ada juga yang di aspal hotmix. Selain itu, juga ada perbaikan jalan dengan cor beton.

“Saat ini masih diutamakan perbaikan jalan aspal hotmix dan tambal sulam untuk memperbaiki jalan rusak secara darurat. Sedangkan untuk cor beton akan dilakukan setelah Lebaran, mengingat prosesnya lama dan dikhawatirkan menganggu perjalanan pemudik,” jlentrehnya.

Lebih dalam Hamdan menuturkan, dalam perbaikan jalan tersebut, pihaknya memprioritaskan ruas jalan yang akan digunakan para pemudik dan warga masyarakat sekitar.

Diantaranya ruas jalan antara Kanigoro dan Siraman, yang saat ini kondisinya banyak yang berlubang dan bergelombang. Padahal ruas jalan tersebut menjadi salah satu jalur alternatif pemudik antara Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar.

“Ada sekitar 60 ruas jalan yang diperbaiki dengan aspal hotmix, dengan panjang kurang lebih 47 Kilometer,” ungkapnya.

Masih menurut Hamdan, memang ada banyak jalan rusak di Kabupaten Blitar. Itu dikarenakan masing-masing jalan memiliki kondisi tanah yang berbeda.

Selain itu juga banyaknya kendaraan besar yang melintas, semakin memperparah kondisi jalan rusak, sehingga pihaknya harus membuat skala prioritas karena keterbatasan anggaran.

“Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga masyarakat yang memperbaiki jalan secara sukarela, kami tahu betul kondisi jalan kita. Mohon bersabar, kami dari Pemkab Blitar tetap akan melakukan perbaikan sesuai skala prioritas,” pungkasnya. (Eko.B).