infobanua.co.id
Beranda TAPIN Apresiasi Mojang Bastari atau Mobil Kunjungi dan Layani Ibu Bersalin

Apresiasi Mojang Bastari atau Mobil Kunjungi dan Layani Ibu Bersalin

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab Tapin menciptakan inovasi bernama “Mojang Bastari” atau Mobil Kunjungi dan Layani Ibu Bersalin. inovasi ini mendapatkan apresiasi dari kepala perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan.

Rantau, infobanua.co.id – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab Tapin menciptakan inovasi bernama “Mojang Bastari” atau Mobil Kunjungi dan Layani Ibu Bersalin. inovasi ini mendapatkan apresiasi dari kepala perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan.

Hal itu setelah Kepala BKKBN Provinsi Kalsel melakukan verifikasi lapangan pada kampung keluarga berkualitas Tirta Pare Desa Bitahan Baru Kecamatan Lokpaikat Kabupaten Tapin

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan, Ir H Ramlan mengatakan bahwa inovasi yang dibuat oleh DPPKB ini merupakan pertama di Kalimantan Selatan karena berfokus untuk menyasar ibu – ibu seusai melahirkan. Karena selama ini pemberian alat kontrasepsi diberikan setelah beberapa waktu.

“Saya merasa senang DPPKB Kabupaten Tapin dapat memiliki program yang menjangkau seluruh pelosok, sehingga dapat memudahkan bagi kaum ibu ibu untuk pelayanan alat kontrasepsi,“ jelasnya.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab Tapin H Ahlul Janah mengatakan, dibuatnya inovasi untuk memberikan pelayanan kontrasepsi kepada ibu – ibu yang telah melahirkan. Khususnya di daerah – daerah terpencil.

“Target kita adalah ibu – ibu yang telah memiliki dua anak, sehingga kita berikan alat kontrasepsi seperti iud, susuk dan lainnya,“ ungkapnya.

Berharap nantinya dengan program Mojang Bastari ini dapat menurunkan angka kelahiran serta penurunan kasus Stunting di Kabupaten Tapin.

Terpisah Ketua PKK Tapin Hj Ratna Ellyani mengaku sangat bangga dengan program dari DPPKB Tapin yang bertujuan untuk menekan angka kelahiran di Kabupaten Tapin. Tidak hanya itu dengan program ini para orang tua dapat fokus membesarkan dua anaknya saja sehingga dapat mengurangi kasus stunting di Tapin.

“Mojang Bastari ini merupakan program yang sangat bagus untuk dikembangkan di Tapin,“ katanya.

Fad/IB

Bagikan:

Iklan