Blitar, infobanua.co.id – Sejak H plus empat lebaran, puluhan penjual anyaman Ketupat mulai ramai berjejer di bahu jalan Pasar Tradisional Desa/Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.
Banyaknya warga masyarakat yang memburu anyaman Ketupat membuat dagangan mereka laris diburu pembeli.
Harga anyaman Ketupat dijual dipasaran berkisar Rp 10 ribu, per 10 buah.
Salah seorang pembuat dan penjual anyaman Ketupat musiman ini Kasmani (69) warga Desa Maron, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, mengatakan, anyaman Ketupat tahun ini mengalami peningkatan yang luar biasa, jika dibanding pada tahun sebelumnya.
“Tahun ini kami sehari bisa menjual lebih dari 2 ribu buah anyaman Ketupat bahkan bisa lebih,” kata Kasmani, Sabtu 29-04-2023.
Menurut Kasmani, dirinya sempat kewalahan karena bahan anyaman berupa Janur atau Daun Kelapa Muda, makin sedikit.
Sementara salah satu pembeil Gista (29) warga Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, mengaku, dengan keberadaan penjual anyaman Ketupat, membuat mereka sangat terbantu, karena tidak sedikit warga masyarakat yang tidak bisa atau belum bisa membuat anyaman Ketupat, sehingga harus membeli.
“Kami sangat terbantu dengan adanya penjual Anyaman Ketupat, karena kami tidak bisa membuat Anyaman Ketupat,” pungkasnya. (Eko.B).
Nunukan, infobanua.co.id - Bangunan Pos Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan di Nunukan, milik Dinas…
Banjarmasin, infobanua.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi mengumumkan usulan…
Jakarta, infobanua.co.id - PROGRAM prioritas Kementerian Koperasi yang dijabarkan oelh Menteri koperasi Budi Arie Setiadi…
Jakarta, infobanua.co.id - KOMISI III DPR RI menetepkan Komjen Setyo Budiyanto sebagai Ketua Komisi Pemberantasan…
infobanua.co.id – Dalam rangka mendukung kelancaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Telkomsel Area Papua, Maluku,…
Pesisir Selatan, infobanua.co.id - Turun lansuang serta menyempatkan diri bertemu dengan masyarakat di Pesisir Selatan,…