Categories: SUMATERA UTARA

Komnas PA ke Asahan Temui Anak Korban Asusila

ASAHAN, infobanua.co.id – Bupati Asahan Surya mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan dan Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara akan melindungi kedua korban tindak asusila yang terkadi di Kecamatan Bandar Pasir Mandoge dan akan memberikan rumah pelindungan kepada korban agar dapat memulihkan trauma yang dialaminya.

“Pemkab Asahan akan bertanggungjawab melindungi korban dan Stop kekerasan kepada anak”, tegas Bupati saat menerima kunjungan Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait bersama rombongan, Rabu (10/05/2023).

Arist berkunjung ke Asahan untuk mengunjungi kediaman korban tindak asusila di Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Asahan, Sumatera Utara.

Surya berharap peristiwa tindak asusila seperti yang terjadi Bandar Pasir Mandoge tidak terulang lagi dan menjadi peristiwa terakhir di Kabupaten Asahan, para orangtua juga dimintanya untuk menjaga anak mereka dengan sebaik-baiknya.

“Jauhkan anak dari perbuatan yang tidak baik yang dapat merusak pemikiran mereka”, imbau Surya.

Semtara itu Arist Merdeka Sirait dalam pertemuan tersebut mengatakan kalau kunjungan mereka tersebut sebagai bentuk dukungan Komnas PA kepada korban tindak asusila agar tetap semangat menjalani kehidupannya.

Aristpun mengajak Bupati dan Stakeholder di Kabupaten Asahan untuk bersama-sama memutus mata rantai kekerasan pada anak yang terjadi di Kabupaten Asahan karena menurutnya melindungi anak dari kekerasan merupakan tanggungjawab bersama.

“Pemerintah Kabupaten Asahan dan Aparat Penegak Hukum dapat bekerjasama dalam melindungi anak-anak dari tindak kekerasan yang merupakan generasi penerus dari bangsa ini”, imbau Arist

Kekompakan Pemkab Asahan dengan Penegak Hukum katanya dapat meningkatkan kategori Kabupaten Asahan dari Kabupaten Layak Anak Tingkat Pratama menjadi Tingkat Madya.

Dia juga berharap saat Hari Anak Nasional nanti Bupati bersama dengan Stakeholder di Kabupaten Asahan dapat membangun gerakan perlindungan anak berbasis keluarga dan komunitas.

“Tujuan dari gerakan ini adalah untuk memutus mata rantai kekerasan pada anak di Kabupaten Asahan dengan melibatkan Kepala Desa dan unsur lainnya”, sebut Arist.

(zul)

infobanua

Recent Posts

Kabupaten Banjar Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha 2024, Bukti Kesuksesan Penataan Transportasi

Jakarta, infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten Banjar berhasil meraih penghargaan tingkat nasional berupa Wahana Tata Nugraha…

6 jam ago

Lima Presidium KAI Kalsel Resmi Dilantik, Siap Angkat Kembali Marwah Organisasi

Banjarmasin, infobanua.co.id – Setelah melalui proses panjang dan intensif, Konferensi Daerah Luar Biasa Kongres Advokat…

6 jam ago

Wali Kota Banjarbaru Raih Tiga Penghargaan Nasional dalam Sepekan, Terbaru Wahana Tata Nugraha 2024

BANJARBARU, infobanua.co.id – Dalam kurun waktu tiga hari berturut-turut, Wali Kota Banjarbaru, Muhammad Aditya Mufti…

8 jam ago

Bapaslon Mudyat-WIN Silatuhrami di Desa Giriumukti

PENAJAM, Infobanuo.co.id - Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara…

11 jam ago

Sekda Nunukan Resmi Buka Kegiatan Advokasi Kebijakan Pengarusutamaan Gender (PUG)

NUNUKAN, infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten Nunukan kembali menunjukkan komitmen seriusnya dalam mempercepat pengarusutamaan gender. Senin…

12 jam ago

DPRD Kotim Dukung Pasar Murah di Gelar Rutin

Sampit, infobanua.co.id – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur sementara, Rinie mendukung penuh jika Pemerintah Kabupaten…

13 jam ago