Penyintas Gempa Geruduk Pendopo Cianjur, Pertanyakan Saldo Kosong di Rekening Bantuan

CIANJUR, infobanua.co.id – Ratusan penyintas gempa bumi Cianjur, melakukan aksi unjuk rasa di Pendopo Kabupaten Cianjur, Senin (29/05/2023).

Aksi yang dilakukan korban terdampak gempa yang mengalami kerusakan rumah itu, mempertanyakan soal uang yang tak kunjung diterimanya.

Padahal banyak yang telah melakukan prosedur pengurusan dokumen, sebagaimana aturan pencairan dana stimulan gempa bumi.

Setelah meminta dipertemukan dengan perwakilan Pemkab Cianjur, para penyintas gempa kemudian difasilitasi untuk menggelar audensi.

Salah satu penyintas gempa Mariati (29), warga Kampung Keramat, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang mengatakan, ingin kejelasanan soal dana bantuan gempa bumi yang tak kunjung turun.

Bahkan beberapa warga telah memiliki buku rekening, namun saat dicek saldo masih kosong.

“Jadi datang ke sini untuk mempertanyakan kenapa belum ada pencairan dana gempa, saya dan beberapa warga lainnya kan sudah mengurus-ngurus persyaratan pencairan dana gempa,” kata Mariati.di sela -sela aksi.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekonstruksi pada Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Nurzein mengatakan, permasalahan tersebut karena adanya perbaikan klasifikasi kerusakan.

“Jadi masyarakat yang sudah memiliki buku rekening tetapi saldonya nol karena adanya pengaduan perbaikan klasifikasi kerusakan seperti dari ringan ke sedang, dari sedang ke berat. Jadi itu harus di proses dahulu di revisi SK perubahan,” kata Nurzein.

Barulah setelah ada SK perubahan, Nurzein menyebutkan saldo dapat diterima masing-masing buku rekening.

“BPBD tidak bisa mentransfer karena dasarnya apa. Ketika SK revisi itu ada baru bisa ditransferkan,” tutupnya.

Hasbi (Abi)