Categories: Berita

Gerakan Bela Beli Yogya Mulai Digaungkan

infobanua.co.id – KOORDINATOR gerakan Beli Indonesia wilayah provinsi DIY Mukhlis Hari Nugroho berharap, Yogyakarta memiliki Peraturan Daerah atau Perda yang membela produk lokal.

Dengan memiliki Perda itu, lanjut Mukhlis, Usaha mikro kecil menengah atau UMKM lokal akan tumbuh. Disamping itu, akan serta menambah lapangan kerja baru.

“Gerakan Beli Indonesia yang telah digagas tahun 2011 silam itu sejatinya adalah gerakan membangun character bangsa dan leadership kepemimpinan. Saya kira sudah saatnya provinsi DIY memiliki Perda untuk menumbuh kembangkan produk lokal,” ujar Mukhlis di Joglo Gerakan Beli Indonesia, Jalan Ringroad Utara, Sleman atau samping Monumen Yogya Kembali, Minggu 4 Juni 2023.

Menurut Mukhlis, menggunakan produk UMKM lokal sama artinya membela serta membangkitkan perekonomian sekitar.

“Dengan membela dan membeli produk Yogya secara otomatis UMKM di Yogya akan tumbuh. Ada beberapa dampaknya antara lain; angka pengangguran berkurang, angka kemiskinan turun serta menumbuhkan jiwa nasionalisme dan jiwa corsa terhadap produk lokal Yogya,” jelasnya.

Mukhlis mencontohkan, gerakan Bela Beli Kulonprogo yang telah dilakukan tahun 2013 lalu mampu menurunkan angka kemiskinan hingga 8 persen. Hal itu patut ditiru oleh pemerintah provinsi DIY serta Kabupaten/Kota yang ada di DIY.

“Memilih produk lokal bukan karena lebih murah. Tetapi karena milik anak bangsa sendiri. Membela dan membeli produk lokal itu menghidupkan persaudaraan serta perkonomian masyarakat,” urainya.

Ketua Indonesia Islamic Busines Forum (IIBF) DIY ini menambahkan, jika semua Pemda dan BUMD yang ada di DIY menggunakan produk lokal maka angka pengangguran akan berkurang.

“Ketika kita melakukan pembelian tehadap saudara sendiri maka perputaran uang ada di dalam lingkungan sendiri, ada di kalangan sendiri. Sehingga uang tidak mengalir keluar. Closed Loop Economi adalah langkah yang di ambil agar perputaran ekonomi selalu berputar di dalam internal lingkup yang di inginkan. Baik lingkup komunitas, lingkungan, wilayah , daerah, propinsi maupun negara,” pungkas Pak Mukhlis, sapaan akrab lelaki kelahiran Sleman 11 Februari 1978 tersebut.

infobanua

Recent Posts

Kabupaten Banjar Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha 2024, Bukti Kesuksesan Penataan Transportasi

Jakarta, infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten Banjar berhasil meraih penghargaan tingkat nasional berupa Wahana Tata Nugraha…

7 jam ago

Lima Presidium KAI Kalsel Resmi Dilantik, Siap Angkat Kembali Marwah Organisasi

Banjarmasin, infobanua.co.id – Setelah melalui proses panjang dan intensif, Konferensi Daerah Luar Biasa Kongres Advokat…

7 jam ago

Wali Kota Banjarbaru Raih Tiga Penghargaan Nasional dalam Sepekan, Terbaru Wahana Tata Nugraha 2024

BANJARBARU, infobanua.co.id – Dalam kurun waktu tiga hari berturut-turut, Wali Kota Banjarbaru, Muhammad Aditya Mufti…

8 jam ago

Bapaslon Mudyat-WIN Silatuhrami di Desa Giriumukti

PENAJAM, Infobanuo.co.id - Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara…

12 jam ago

Sekda Nunukan Resmi Buka Kegiatan Advokasi Kebijakan Pengarusutamaan Gender (PUG)

NUNUKAN, infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten Nunukan kembali menunjukkan komitmen seriusnya dalam mempercepat pengarusutamaan gender. Senin…

13 jam ago

DPRD Kotim Dukung Pasar Murah di Gelar Rutin

Sampit, infobanua.co.id – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur sementara, Rinie mendukung penuh jika Pemerintah Kabupaten…

13 jam ago