Pembangunan Jalan Baru Bandara Syamsudin Noor Memacu Pertumbuhan Ekonomi Baru

BANJARBARU – Wakil Ketua II DPRD Kota Banjarbaru Nafsiani Samandi dengan dimulainya pembangunan akses jalan baru menuju Bandara Internasional Syamsudin Noor di Kota Banjarbaru wilayah sekitar bandara semakin berkembang dan berdampak ke ekonomi warga sekitar.

manfaat yang dirasakan akan semakin besar.  Jarak dan waktu tempuh perjalanan dari wilayah Bandung ke Bandara Kertajati secara signifikan terpangkas hingga 50%. Saat ini jarak dari Bandung ke Bandara Kertajati sekitar 160-180 km, sedangkan dengan adanya Tol Cisumdawu menjadi sekitar 60 km.

“Dibangunnya jalan baru akses ke bandara diharapkan akan semakin mempermudah akses masyarakat dari dan menuju Bandara sehingga fungsinya dalam melayani mobilitas orang dan barang dapat lebih optimal,” tuturnya Jumat (9/6/2023).

Nafsiani berkata, kehadiran jalan baru tersebut, juga akan mendukung pengembangan kawasan pertumbuhan ekonomi sekitar bandara Syamsudin Noor dan Kabupaten Banjar.

“Kita a harapkan juga dengan terintegrasinya Jalan baru bandara dapat meningkatkan daya saing wilayah, daya saing ekonomi, dan daya saing logistik di kawasan tersebut,” tuturnya.

Seperti diketahui melalui Inpres Nomor 6 Tahun 2023 disebutkan bahwa, pengerjaan proyek pembangunan akses jalan baru bandara dianggarkan senilai Rp 462 Miliar. Hal ini menandakan proyek jalan baru disetujui Pemerintah Pusat yang akan dikucurkan melalui Kementrian PUPR.

Sementara itu, Dinas PUPR Kota Banjarbaru membeberkan bahwa, pembangunan akses jalan baru bandara akan dikerjakan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XI Wilayah Kalimantan Selatan. Kolaborasi Dinas PUPR Kota Banjarbaru dan Provinsi Kalsel sendiri telah menuntaskan tugasnya sendiri yakni pembebasan lahan sejak beberapa waktu lalu.

“Dinas PUPR Banjarbaru terlibat di tim pengadaan tanah untuk pembebasan jalan tersebut. Walaupun untuk anggaran pembebasan lahannya juga dari Pemprov Kalsel. Proses ini telah selesai dan tinggal pembangunan jalannya saja,” ucap Kabid PUPR Banjarbaru, Adi Maulana.

Terkait lokasi pembangunan jalan bandara yang diusulkan oleh Dinas PUPR Banjarbaru dan Pemprov Kalsel akan terhubung dari Jalan Lingkar Utara akses Bandara Syamsudin Noor ke jalan baru di Kelurahan Guntung Payung, menuju Jalan A Yani, tidak jauh dari seberang makam Pulau Beruang.

“Jalan baru yang akan dibangun memiliki panjang sekitar 3 kilometer dengan lebar 50 meter sampai simpang jalan masuk akses bandara. Dibutuhkannya akses jalan baru ini karena kita melihat masyarakat masih kesulitan mencari akses masuk ke bandara,” katanya.

Yun/hms