Kandangan, infobanua.co.id – Pokja 1 Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Provinsi Kalsel (DP3A KB) sebagai SKPD pangampu menggelar Monitoring dan Evaluasi Rencana Tindak Lanjut Bimbingan Teknis Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) Era Digital terhadap TP PKK Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kamis (08/06).
Berlokasi di Pendopo Bupati Kab HSS, kegiatan ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Kab HSS Hj. Isnaniah Achmad Fikry, Wakil Ketua I Srie Astuti Syamsuri Arsyad, Pengurus TP PKK Kabupaten, Ketua TP PKK Kecamatan Se Kab HSS, dan Ketua TP PKK Desa/ Kelurahan.
Dalam sambutannya, Sekretaris TP PKK Prov Kalsel menyampaikan bahwa maksud kegiatan ini adalah pihaknya ingin mendapatkan informasi terkait sejauh mana tindak lanjut yang telah dilakukan oleh Pokja 1 TP PKK Kab HSS terhadap rencana yang kemarin tentang pembuatan rencana tindak lanjut.
“Kami ingin tahu apakah program yang dibuat ini sudah dilaksanakan atau belum atau akan dilaksanakan. Kalau memang sudah dilaksanakan mungkin bisa disampaikan kendala apa saja yang terjadi dalam pelaksanaannya di lapangan,” jelasnya.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Ketua beserta pengurus yang telah menerima pihaknya dengan sangat ramah sehingga rasanya seperti berada di kampung halaman sendiri.
Dikatakan Rahma Perwakilan dari DP3A KB, bahwa keberadaan DP3A KB adalah sebagai pendamping dari kemitraan dengan TP PKK Prov Kalsel, di mana program kegiatan terutama di Pokja 1 itu berada di Seksi Pemenuhan Hak Pendidikan dan Pengasuhan di mana aktivitasnya adalah terkait dengan pola asuh.
“Sebagai dinas pengampu kita sangat berterima kasih sekali kepada TP PKK terutama pihak Provinsi, di mana kegiatan/aktivitas kita sebagus apapun kalau tidak ada kemitraan dengan kader-kader PKK itu tidak akan sampai ke desa-desa,” ungkapnya.
Dirinya juga berpesan bahwa dengan pola asuh yang baik dan benar terutama dalam lingkungan keluarga, tentunya itu akan mencegah perkawinan usia anak. Karena dengan menurunnya angka perkawinan usia anak itu akan berpengaruh kepada angka stunting.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kab HSS Hj. Isnaniah Achmad Fikry mengaku bersyukur dan berterima kasih karena Pokja 1 bersama DP3A KB telah bersedia datang dan memberikan bimbingan hari ini.
“Mudah-mudahan hari ini bisa kami laksanakan, terutama TP PK Kecamatan, semoga bisa melakukan bimbingan kepada Desa agar bisa membentuk PAAR ini,” kata Ketua.
Diakhir, Ketua menyampaikan harapannya agar pembuatan laporan tahun depan bisa lebih baik lagi dari tahun sebelumnya, walaupun pihaknya tidak bisa lagi membimbing dikarenakan seiringnya dengan kepengurusan Kepala Daerah yang sudah berakhir.
Dil/IB
Dumai, infobanua.co.id - Kejaksaan Negeri Dumai merilis laporan capaian kinerja sepanjang tahun 2024. Di bawah…
Palangka Raya, infobanua.co.id - Menghadapi arus puncak libur Nataru 2024, pihak Balai Pengelola Transportasi Darat…
AI agents adalah salah satu inovasi terbaru di bidang kecerdasan buatan yang semakin diminati. Teknologi…
Dalam era digital yang terus berkembang, kebutuhan akan layanan pembiayaan yang cepat, mudah, dan fleksibel…
Baper Store, brand yang dikenal dengan barang-barang outdoor preloved berkualitas original, baru-baru ini mengadakan grand…
Indorack, perusahaan terkemuka di industri rack server dan aksesorinya, resmi menunjuk Timothy Marbun sebagai Brand…