Desa Patai dan Rubung Buyung Kecamatan Cempaga Salurkan BLT-DD

Sampit, infobanua.co.id – Pembagian dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) dua desa diantaranya desa Patai dan desa Rubung Buyung kecamatan Cempaga, Kotawaringin Timur, Jum,at (16-6-2023) masing masing warga menerima uang Rp 300.000.

Penyaluran dana tersebut dihadiri oleh Kades Patai, Supardi di dampingi Camat Cempaga, Ady Chandra,perangkat desa, Kapolsek Cempaga, Danramil Cempaga. Di desa Patai penerima KPM ada sekitar 73 orang , dari pantauan infobanua warga penerima BLT-DD ketika diminta tanggapannya mengatakan merasa bahagia dengan bantuan tersebut,

“Saya merasa cukup terbantu dengan adanya bantuan ini,pada intinya saya bisa terbantu dalam memenuhi kebutuhansehari hari,” ujar KPM sambil tertawa tidak mau menyebutkan namanya.

Sementara kades Patai, Supardi menanggapi penyaluran BLT-DD di desa yang ia pimpin merasa puas, sebab menurutnya warga yang tergolong ekonomi lemah dengan bantuan ini diharapkannya bisa dipergunakan sesuai kebutuhan.

“Yang saya harapkan bantuan ini bisa dipergunakan sesuai kebutuhan, seperti keperluan kebutuhan hari hari,” harapnya.

Di lain tempat dan masih satu kecamatan Kades Rubung Buyung, M.Irson disela kesibutkannya menyalurkan BLT-DD mengatakan kalau di desanya ini ada 55 KPM dan semuanya sudah tersalurkan sesuai dengan data yang ada di desa.

“Mudah mudahan saja bantuan ini dapat dipergunakan oleh warga sesuai dengan keperluannya, saya harapkan bantuan itu jangan sampai di salah gunakan untuk hal yang tidakberguna,” ungkap Irson.

Salah satu warrga desa Rubung Buyung, Arbalin (65) ketika infobanua dibincangi dengan bantuan BLT-DD sangat terbantu sekali untuk memenuhi kebutuhannya, Arbalin mengaku kalau mengaharapkan pekerjaannya hanya penyadap karet dan penghasilannya tidak seberapa berharap agar bantuan semacam ini jangan sampai disini saja.

“Saya berharap sekali agar bantuan semacam ini jangan sampai hanya disini saja, saya pribadi sangat berharap kepada pemerintah untuk memperhatikan kehidupan warga yang dibawah garis kemiskinan,” Pintanya.

Zainal.