Jelang Haul, Makam Bung Karno Banjir Pengunjung dan Peziarah
Blitar, infobanua.co.id – Menjelang Haul Bung Karno, pengunjung di makam Bung Karno, jalan Ir. Soekarno 152, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, dibanjiri oleh para pengunjung dan para peziarah.
Sebelum memasuki area makam Bung Karno, para peziarah sudah berjubel ditempat parkir kendaraan untuk menunggu jasa antar jemput abang becak agar segera tiba ke lokasi makam.
Meski kondisi jalan sedikit menanjak dan dipenuhi para pengunjung, hal tersebut tidak menjadi halangan bagi para pengunjung utuk bisa ziarah ke makam Bung Karno.
Sebelum memasuki area makam, pengunjung telah dimanjakan dengan sejumlah pemandangan yang menarik yakni, patung, ukiran, dan lukisan sang Proklamator Republik Indonesia, Ir.Soekarno.
Ketika hendak memasuki area makam, pengunjung harus antri, untuk bisa bergantian ziarah di pusara Bung Karno.
Juru Kunci Makam Bung Karno, Kahfi Annezar, mengatakan, pengunjung wisata makam Bung Karno memang meningkat yang sangat signifikan sejak memasuki bulan Juni yang indentik bulan Bung Karno.
Bulan Juni indentik dengan bulan Bung Karno, karena di bulan Juni terdapat tiga peristiwa penting yakni tanggal 01 Lahir Pancasila, tanggal 06 Juni lahirnya Bung Karno dan tanggal 21 Juni wafatnya Bung Karno.
“Jika di bulan-bulan biasa hanya tetdapat 1.000 orang pengunjung per-hari, tapi jika di bulan Juni bisa 1.500 hingga 2.000 orang pengunjung setiap harinya,” kata juru kunci makam Bung Karno, Kahfi Annezar, Minggu 18-06-2023.
Menurut Kahfi, di bulan Bung Karno ini juga ada banyak acara, mulai dari kirab gunungan lima, kenduri pancasila, hingga doa lintas agama dan solawatan menjelang haul Bung Karno, dan ada juga event Bazar Blitar Djadoel yang telah dibuka oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Muhadjir Effendy, di Aloon-aloon Kota Blitar, Senin 17 Juni 2023 kemarin sore,” jlentrehnya.
Lebih dalam Kahfi menuturkan, melonjaknya jumlah pengunjung, tentu saja membuat pendapatan para pelaku usaha juga meningkat.
Sebab, setelah usai berziarah, di pintu keluar makam Bung Karno hanya disediakan satu jalur dan di jalur itulah para pelaku usaha memenuhi area pinggir-pinggir jalan.
Sedang produk yang ditawarkan oleh para pelaku usaha, juga bervariatif, mulai dari kerajinan tangan, kaos, makanan, minuman, pernak-pernik dan suvenir, untuk harganya berkisar dari Rp 2.000 hingga Rp 300.000.
“Ini salah satu cara yang dilakukan pemerintah Kota Blitar agar pernak-pernik produk pelaku usaha di Kota Blitar dapat diminati para peziarah dan para pengunjung,” pungkasnya. (Eko.B).