Bupati Kotim Berharap Jumlah Desa Mandiri Meningkat Capai 30 Desa

Sampit, infobanua.co.id – Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor menargetkan jumlah desa mandiri yang ada di wilayah Kotim khususnya akan bertambah di tahun ini. Di katakannya paling tidak di tahun 2023 ini jumlah desa mandiri dapat bertambah menjadi 30 desa.

“Pada tahun 2022 ini jumlah desa mandiri ada sebanyak 7 desa dan itu baru bertambah satu desa setelah sebelumnya hanya berjumlah 6 Desa. Saya berharap 2023 dapat bertambah lebih banyak Desa Mandiri minimal 30 Desa sehingga berjumlah 37 Desa Mandiri,” Jelasnya, Kamis (22-6-2023).

Dirinya sangat menginginkan bertambahnya jumlah desa mandiri di wilayah Kabupaten Kotim. Hal itu dikarenakan jumlah desa mandiri tersebut merupakan salah satu indikator pembangunan daerah yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Kotim 2021 sampai 2026.

Untuk itu ia sangat berharap desa-desa lainnya dapat menjadi desa yang mandiri, akan tetapi dirinya juga tidak menginginkan kemandirian desa tersebut hanya sebatas data tapi memang betul-betul kenyataan desa di lapangan desa tersebut mandiri.

” Jadi untuk mandiri ini jangan hanya sebatas data tapi memang faktanya di lapangan desa tersebut benar-benar mandiri. Itu yang saya inginkan,” Katanya.

Di samping itu dirinya juga berpesan kepada desa agar juga aktif menginput data profil desa, karena profil desa ini data yang dimiliki oleh Kementerian Dalam Negeri dan indeks desa membangun milik Kementerian Desa.

Dirinya berharap kedua data itu dapat disinkronkan sehingga tidak ada perbedaan data antara dua Kementerian tersebut terkait desa di Kabupaten Kotim, selain itu dirinya juga menginginkan agar Kepala Desa dan BPD bersinergi untuk memikirkan bagaimana desa memiliki pendapatan asli desa, akan tetapi harus tetap dalam kewenangan yang dimiliki desa,sehingga setiap penerimaan desa harus dimasukkan ke APBDesa termasuk dari bantuan perusahaan [ihak ketiga .

Selain itu juga kepada desa dapat mengembangkan badan usaha milik desa, agar desa mempunyai jenis-jenis usaha baru yang dapat mendorong kemajuan perekonomian di desa atau di desa-desa yang mempunyai kerjasama agar dapat membentuk badan usaha milik desa bersama.

” Selain itu Desa juga perlu menggerakkan perekonomian Desa melalui pasar desa dan kegiatan-kegiatan yang dapat mendorong kemajuan dan perekonomian desa sehingga Desa Mandiri memang betul-betul mandiri sesungguhnya,” jelasnya.

Zainal.