Categories: Jawa Timur

Situs Candi Gedog Kota Blitar Berpotensi Menjadi Taman Budaya Terbuka

Blitar, infobanua.co.id – Sabtu 24-06-2023 merupakan hari terakhir ekskavasi tahap 5 Candi Gedog, Kota Blitar, oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (Bapelbud) Wilayah XI Jawa Timur (Jatim).

Ketua Ekskavasi Candi Gedog Bapelbud Wilayah XI Jatim, Nugroho Harjo Lukito, mengatakan, situs Candi Gedog Kota Blitar berpotensi dikembangkan menjadi semacam taman budaya terbuka.

“Untuk itu, kami berharap Pemkot Blitar terus melanjutkan ekskavasi Candi Gedog,” kata Ketua Ekskavasi Candi Gedog Bapelbud Wilayah XI Jatim, Nugroho Harjo Lukito, Sabtu 24-06-2023.

Menurut Lukito, ke depan, Candi Gedog dapat dipugar untuk dijadikan taman budaya terbuka.

“Potensinya sangat bagus. Meskipun temuan struktur tidak menunjukkan tingkat keutuhan yang tinggi, tapi bisa dikembangkan dan dipugar sebatas data yang ada, ditata dalam bentuk seperti taman budaya terbuka, ada taman hijaunya juga,” jlentrehnya.

Lebih dalam Lukito menuturkan, sebelum pemugaran, seluruh data terkait Candi Gedog harus ditampakkan dahulu. Hal itu sebagai dasar pemugaran dan jangan sampai ada data yang tertinggal atau terpendam ketika pemugaran.

“Kami berharap Pemkot Blitar terus melanjutkan ekskavasi untuk menampakkan data arkeologi di Candi Gedog,” harapnya.

Menurut Lukito, hingga hari terakhir ekskavasi tahap 5, tim Bepelbud Jatim menemukan beberapa struktur yang merupakan data baru di situs Candi Gedog.

Tim telah menemukan pagar kedua di sisi utara bangunan induk Candi Gedog, dan temuan tersebut memperkuat asumsi awal bahwa Candi Gedog terbagi menjadi beberapa halaman.

“Asumsi awal, ada pagar lain selain pagar utama candi. Ternyata memang benar, kami temukan pagar kedua yang menjadi batas profan dan sakral di sisi utara. Ada bagian yang hilang dan rusak, tapi indikasi pagar ini mengarah ke barat. Sisi barat yang mengarah ke selatan belum ditemukan sudutnya,” terangnya.

Selain itu tim juga menemukan reruntuhan sebuah bangunan besar atau semacam balai agung di bagian tengah dalam pagar kedua atau posisinya berada di sebelah barat bangunan induk candi.

Meski belum ditampakkan semua, pihaknya melihat dimensi bangunan balai agung lumayan luas.

“Dimensinya luas, meski belum bisa dipastikan secara valid, karena ada beberapa bagian sudut belum ditemukan,” jelas Lukito.

Indikasi dimensi balai agung luas itu juga berdasarkan temuan banyak pecahan genteng serta tatakan tiang atau umpak di lokasi.

“Kami temukan dua tatakan tiang atau umpak di lokasi. Itu bangunan pendopo terbuka, semi permanen, tidak menggunakan dinding tinggi,” ungkapnya.

Di utara bangunan balai agung juga ditemukan struktur balai, tapi dimensinya lebih kecil.

“Kami belum tahu dimensinya. Dari komposisi tatanan, karena tidak lurus, ini sebuah balai kecil sebagai bagian sarana pendukung umat di halaman kedua candi,” tuturnya.

Sedang temuan baru pada ekskavasi kali ini, yakni struktur diduga petirtaan yang berada di sebelah barat atau di bawah halaman kedua candi.

Tim Bapelbud juga sudah menampakkan sebagian struktur diduga petirtaan di situs Candi Gedog.

“Gambaran kami, petirtaan ini sebagai tempat membersihkan diri untuk umat sebelum melakukan kegiatan religi di candi. Setelah membersihkan diri, mereka naik ke halaman dua untuk menyiapkan sesaji dan perlengkapan ritual kemudian baru ke candi,” terangnya.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Blitar, Edy Wasono, mengatakan, akan mengalokasikan lagi anggaran untuk ekskavasi lanjutan Candi Gedog tahun 2024.

“Sebenarnya, tahun ini, kami juga anggarkan untuk survei di situs Karangtengah. Kalau anggaran itu bisa dialihkan ke Candi Gedog, akan kami alihkan. Tapi, yang pasti, tahun depan kami alokasikan lagi anggaran untuk melanjutkan ekskavasi Candi Gedog,” pungkasnya. (Eko.B).

infobanua

Recent Posts

PPAPD 2024 di Kotabaru Resmi Ditutup, Asisten Perekonomian Apresiasi Partisipasi Pemuda

KOTABARU, infobanua.co.id - Pertukaran pemuda antar provinsi dan daerah (PPAPD) tahun 2024 yang diadakan oleh kemenpora…

6 jam ago

XL Axiata Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sukabumi dan Cianjur

Selain bantuan kebutuhan pokok, XL Axiata juga memberikan dukungan layanan komunikasi bagi para korban dan…

8 jam ago

Pelni Siapkan Armada Tambahan untuk Arus Nataru 2024-2025 di Pelabuhan Nunukan

Nunukan, infobanua.co.id – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Pelni Cabang Nunukan…

9 jam ago

Seni Pertunjukan Minangkabau: Warisan yang Tak Lekang oleh Waktu

Oleh: Andika Putra Wardana Seni pertunjukan tradisional sering kali terpinggirkan di tengah derasnya arus globalisasi.…

9 jam ago

Pj Wali Kota Tegal Buka Musda XIV KNPI Kota Tegal

Tegal, infobanua.co.id - Penjabat (Pj.) Wali Kota Tegal, drg. Agus Dwi Sulistyantono, M.M., membuka Musyawarah…

9 jam ago

Masjid Roudhotul Jannah Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Tangerang, Infobanua.co.id – Pengurus DKM Masjid Roudhotul Jannah Taman Cipulir Estate Cipadu Jaya, Kecamatan Larangan,…

11 jam ago