Puskesmas Sananwetan Kota Blitar, Meluruskan Berita yang Mencatut Namanya
Blitar, infobanua.co.id – Baru-baru ini telah beredar di media sosial (medsos) tentang aksi penipuan dengan modus membuka lowongan pekerjaan yang mencatut nama Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Sananwetan Kota Blitar.
Baca Juga:
Menanggapi hal tersebut, akhirnya Kepala UPT Puskesmas Sananwetan, Siti Julaikah angkat bicara dan memastikan, jika informasi lowongan kerja yang mengatasnamakan Puskesmas Sananwetan merupakan berita bohong atau hoaks.
Baca Juga:
“UPT Puskesmas Sananwetan, tidak pernah mengadakan atau membuka lowongan pekerjaan,” kata Kepala UPT Puskesmas Sananwetan, Kota Blitar, Siti Julaikah, Senin 03 Juli 2023.
Baca Juga:
Menurut Julaikah, informasi lowongan pekerjaan di Puskesmas Sananwetan tersebut tidak benar.
Baca Juga:
“Kami tidak pernah membuka lowongan pekerjaan,” jlentrehnya.
Baca Juga:
Lebih dalam Julaikah menuturkan, selama ini, Puskesmas Sananwetan melakukan rekrutmen pegawai sesuai prosedur, yakni melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Blitar.
Baca Juga:
Prosedurnya UPT Puskesmas Sananwetan, mengajukan penambahan kebutuhan pegawai kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar, kemudian Dinkes Kota Blitar mengusulkan kepada BPKSDM.
Baca Juga:
“Setiap tahun, kami menghitung kebutuhan pegawai berapa dan kurangnya berapa. Sesuai dengan kebutuhan, kami mengajukan penambahan pegawai ke Dinkes kemudian Dinkes mengusulkan ke BKPSDM,” ungkapnya.
Baca Juga:
Julaikah menambahkan, pihaknya mengetahui ada informasi lowongan pekerjaan mengatasnamakan UPT Puskesmas Sananwetan yang beredar di media sosial sejak kemarin.
Baca Juga:
Selain itu, juga banyak warga masyarakat yang menghubungi call center Puskesmas Sananwetan untuk menanyakan lowongan pekerjaan tersebut.
Baca Juga:
Informasi yang beredar di media sosial menyebutkan, UPT Puskesmas Sananwetan Kota Blitar membuka lowongan pekerjaan untuk posisi staf administrasi, staf pelayanan TU, asisten dan penjaga laboratorium serta office boy.
Baca Juga:
“Sejak kemarin banyak yang menanyakan di call center Puskesmas, apakah benar informasi lowongan pekerjaan itu. Sedangkan tindak lanjut kami adalah dengan melakukan klarifikasi bahwa informasi yang di unggah di medsos itu tidak benar atau hoax,” pungkasnya. (Eko.B).
Baca Juga:
Baca Juga:
Artikel Terkait
